Bolanews.com/Oka Akhsan M.

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Sejarah tercipta usai etape terakhir Tour de France 2012 dari Rambouillet menuju jantung kota Paris, Avenue Champs Elysees, sejauh 95 km, pada Minggu (22/7/2012). Bradley Wiggins, kapten Tim Sky, berhasil menjadi pebalap sepeda asal Inggris pertama yang mampu menjuarai kejuaraan balap sepeda paling bergengsi di dunia tersebut.

Kemenangan Wiggins disambut euforia ribuan suporter asal Negeri Ratu Elizabeth yang mengibarkan bendera Inggris di sirkuit jalanan Avenue Champs Elysees, Paris. Wajar jika warga Inggris begitu gembira. Pasalnya, Wiggins mengakhiri penantian panjang selama 109 tahun sejak edisi pertama Tour de France digelar pada 1903.

Wiggins menjadi juara Tour de France 2012 setelah menyelesaikan 20 etape berjarak 3.495 km dengan catatan waktu tercepat 87 jam 34 menit 38 detik. Ia unggul 3 menit 21 detik atas rekan setimnya, Chris Froom, yang menjadi runner-up. Sementara sang juara bertahan, Cadel Evans (BMC/Australia), harus puas hanya berada di urutan ketujuh karena tertinggal 15 menit 51 detik dari Wiggins.

Keberhasilan Tim Sky semakin bertambah lengkap setelah Juara Dunia 2011, Mark Cavendish, berhasil memenangi etape terakhir lewat adu sprint yang ciamik. Ini adalah kemenangan ketiga Cavendish di Tour de France 2012 sekaligus yang keempat di etape terakhir dalam empat tahun secara beruntun.

Wiggins memang tampil luar biasa di Tour de France 2012. Sejak merebut kaus kuning dari tangan Fabian Cancellara (RadioShack/Swiss) pada etape ketujuh, ia semakin mantap di puncak klasemen hingga akhirnya menjadi juara.

“Ini adalah kemenangan terbesar sepanjang karier saya di arena balap sepeda setelah meraih dua medali emas Olimpiade Athena 2004. Sungguh momen yang luar biasa biasa karena saya menjadi orang Inggris pertama yang menjadi juara Tour de France. Kemenangan bersejarah ini saya dedikasikan untuk seluruh warga Inggris,“ ujar Wiggins pada jumpa pers usai finis dengan nada haru.

Sementara tuan rumah masih harus bersabar menanti juara asal Prancis sejak Bernard Hinault memenangi Tour de France pada 1985. Meski demikian, rakyat Prancis masih bisa berbangga karena Thomas Voeckler berhasil meraih kaus polka-dot sebagai raja tanjakan usai memenangi dua etape di pegunungan Alpen dan Pyrenees.

Pebalap sepeda berbakat yang baru melakukan debut di Tour de France 2012, Peter Sagan (Liquigas/Slovakia), sukses menguasai jaket hijau tanda raja sprint. Sedangkan pemenang kategori beregu direbut Tim RadioShack-Nissan (AS).

Baca juga: