Atlet Yunani Dicopot Setelah Hina Orang Afrika di Twitter
Atlet Yunani itu akhirnya tidak diikutkan ke London menyusul komentar rasis yang menghina orang Afrika di twitter
Editor: Dahlan Dahi
TRIBUNNEWS.COM - Atlet triple jumper (lompat jangkit) Yunani, Voula Papachristou, dicoret dalam daftar atlet negara para Dewa itu setelah menulis kata-kata bernada rasis yang menghina orang Afrika di akun twiternya.
Setelah mendapatkan kecaman dari para pengguna twitter, Voula Papachristou meminta maaf dan mengatakan nyanyiannya di twitter itu "memalukan".
Atlet berusia 23 tahun itu menulis di twitter mengenai banyaknya orang Afrika di Yunani.
Papachristou menulis: "With so many Africans in Greece, at least the mosquitoes of West Nile will eat homemade food!!!"
Komite Olimpiade Yunani menyalahkan Papachristou. "Dia menunjukan tidak adanya respek sama sekali terhadap nilai-nilai dasar olimpiade dan dengan menyesal dia tidak diikutkan ke London," kata Isidoros Kouvelos, pemimpin Tim Olimpiade Yunani untuk Oliampiade London.(*)
- Skuat Inggris Raya akan Dikelilingi Atlet Seksi Skandinavia
- Suryani Raih Rekor Hamil Tertua di Olimpiade
- Ikut Olimpiade, Atlet UEA Dibekali “Fatwa” Tidak Puasa
- Mohammad Ahsan Ingin Tetap Puasa Selama Olimpiade
- Atlet Voli Pantai di Olimpiade London Dilarang Pakai Bikini
- Pelatih Malaysia: Ganda Putra Indonesia Bukan Ancaman