Shin A Lam Ngambek tak Mau Tinggalkan Lapangan
Atlet anggar Korea Selatan, Shin A Lam menangis dan tidak mau meninggalkan arena pertandingan
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Atlet anggar Korea Selatan, Shin A Lam menangis dan tidak mau meninggalkan arena pertandingan setelah merasa dicurangi oleh keputusan wasit saat bertarung melawan atlet anggar asal Jerman, Britta Heidemann, pada babak semifinal, Selasa (31/7/2012) di Excel Arena. Akibatnya, pertandingan cabang anggar harus tertunda untuk sementara waktu.
Kekalahan kontroversial ini terjadi ketika perolehan poin Shin dan Heidemann dalam kedudukan seimbang, 5-5. Namun, ketika waktu pertandingan berhenti, Heidemann memasukkan tusukan ke Lim. Tusukan tersebut disahkan wasit Barbara Csarmeski waktu pertandingan sudah berakhir. Heidemann pun menang dengan skor 6-5.
Kecewa terhadap keputusan tersebut, Shin berlinang air mata dan menolak meninggalkan arena. Kubu Korea Selatan pun mengajukan protes atas keputusan tersebut namun diabaikan oleh juri.
“Saya benar-benar tidak tahu bagaimana meluapkan apa yang saya rasakan saat ini. Saya telah mencoba dan bekerja keras untuk meraih medali di Olimpiade selama empat tahun. Sekarang saya kalah hanya dalam satu detik. Hal ini benar-benar sulit diterima,” ungkap Shin dengan kecewa seperti dilansir BBC.
Setelah sempat tertunda selama 70 menit, Shin kemudian tampil kembali pada perebutan medali perunggu. Sayang, Shin kembali kalah dari atlet cina, Yujie Sun dengan skor 15-11. Heidemann sendiri kalah 8-9 dari atlet anggar Ukraina, Yama Shemayakina.
Baca juga:
- Ruta Meilutyte Atlet Termuda Pertama Lithuania Raih Emas
- Carmelo Anthony: Semua Tim Berat
- Presiden SBY Berhalangan Hadir, Pembukaan PON 2012 Ditunda
- Perolehan Medali Olimpiade: China Nomor 1, Indonesia 27