PT KA Beri Bonus untuk Perebut Medali Olimpiade
Adapun besarnya uang pembinaan yang diterima oleh kedua atlet tersebut adalah
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) memberikan penghargaan kepada dua lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Triyatno yang telah berhasil meraih medali di Olimpiade London 2012.
Triyatno berhasil meraih medali perak pada kelas 69 kg dengan total angkatan 333 kg, sementara Eko Yuli Irawan meraih medali perunggu di kelas 62 kg, setelah menyelesaikan total angkatan seberat 317 kg.
Dua medali dari cabang olahraga angkat besi itu merupakan perolehan medali keseluruhan yang didapat kontingen Indonesia. Di cabang olahraga lain, seperti bulutangkis, atletik, renang, judo, panahan, menembak, dan anggar kontingen Merah-Putih gagal meraih medali.
Penyerahan penghargaan diserahkan oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, dan Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan.
Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan mengatakan, penghargaan yang diberikan ini adalah bentuk kepedulian kepada atlet yang telah berjuang meraih prestasi dalam mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah Internasional.
"Dengan adanya dana pembinaan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi atlet agar dapat meningkatkan prestasinya baik di dalam negeri maupun di luar negeri,"tutur Direktur Utama PT KAI, Ignasius Jonan saat ditemui dalam acara penyerahan penghargaan kepada dua lifter Indonesia di Stasiun Kereta Api Gambir, Selasa (7/8/2012).
Adapun besarnya uang pembinaan yang diterima oleh kedua atlet tersebut adalah, Triyatno mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 500 juta dan Eko Yuli Irawan sebesar Rp. 250 juta.
Selain para atletnya, PT KAI juga memberikan penghargaan kepada pelatih kedua atlet tersebut yaitu Lukman Rp. 250 juta dan uang pembinaan kepada PABBSI sebesar Rp. 500 juta.