Usain Bolt: Carl Lewis Cari Sensasi saja
Seusai kemenangan ini, Bolt langsung membuka serangan terhadap sprinter legendaris AS, Carl Lewis
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Sprinter Jamaika, Usain Bolt, menyebut dirinya adalah atlet terbesar sepanjang masa setelah merebut medali emas nomor 200 meter di Olimpiade London 2012, Kamis (9/8/2012) atau Jumat WIB.
Ini merupakan emas kedua setelah ia merebut emas 100 meter pada Minggu (5/8/2012). Ini juga merupakan pengulangan keberhasilan di Olimpiade Beijing 2008 dengan sekaligus menguasai nomor 100 dan 200 meter putra.
Ia mencatat waktu 19,32 detik, tetapi masih terpaut 0,2 detik di bawah rekornya saat berlari di Beijing empat tahun lalu. Bolt diikuti dua pelari senegara, Yohan Blake dan Warren Weir.
Seusai kemenangan ini, Bolt langsung membuka serangan terhadap sprinter legendaris AS, Carl Lewis, yang menyinggung keberhasilannya tidak bisa lepas dari pengaruh penggunaan obat-obatan.
"Sayang sekali bila Lewis menuduh sesuatu tanpa bukti," kata Bolt. "Saya kehilangan rasa hormat saya terhadap dirinya. Apa yang dikatakan oleh Lewis hanyalah untuk mencari perhatian."
Saat konferensi pers, Bolt mengatakan, "Saat ini sayalah atlet terbesar. Saya seorang legenda. Buat kalian yang meragukan saya dapat tampil baik di sini, jangan banyak bicara. Saya seorang legenda sekarang."
Saat dibandingkan dengan legenda olahraga lainnya, seperti Muhammad Ali (tinju), Pele (sepak bola), dan Michael Jordan (bola basket), Bolt mengatakan, "Ali dan Jordan terbesar di olahraga mereka, begitu pun saya. Jadi kami ini sejajar," kata Bolt.
Ditanya apakah ia merasa lebih besar daripada musisi legendaris Jamaika, Bob Marley? "Marley? Saya ini penerus Marley, memiliki misi serupa. Kami ingin menjadikan Jamaika sebagai negara yang dicintai seluruh dunia."