Popsivo Kalahkan BNI 3-1
Jakarta Popsivo PGN menundukkan tetangga mereka, Jakarta BNI 46 pada lanjutan kompetisi bola voli BSI Proliga 2013
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Setelah dipermalukan Manokwari Valeria Papua Barat pada Jumat (29/3/2013), tim putri Jakarta Popsivo PGN bangkit dengan menundukkan tetangga mereka, Jakarta BNI 46 pada lanjutan kompetisi bola voli BSI Proliga 2013 di GOR Ki Mageti, Magetan, Jatim, Minggu (31/3/2013).
Di pertandingan pembuka hari ketiga Proliga yang dibanjiri penonton itu, Popsivo menang dalam empat set, 3-1 (24-26, 25-20, 25-23, 26-24).
Dengan kemenangan ini, Popsivo pun memanaskan persaingan menjadi juara putaran kedua. Juara bertahan Proliga ini bersaing ketat dengan Valeria, Gresik Petrokimia, dan Jakarta Electric PLN.
Meskipun sudah memastikan diri ke babak final four, juara bertahan Popsivo tetap menampilkan para pemain intinya, Ayu Cahyaningsiam, Zara Alfa Lautania, Dewi Wulandari, Amalia Fajrina, Rianita Panirwan, Jutarat Montripila, dan Aline Cristina Santos.
Dari tiga pemain asing yang dimiliki, hanya Jutarat yang tidak pernah diganti. Dua pemain asing lainnya, Aline dan Zuleta Garcia selalu bergatian di lapangan.
Kondisi ini berbeda dengan tim lawan, yang tidak lagi mempunyai amunisi asing. Dua pemain luar negeri mereka dipulangkan karena kurang bagus dan tidak disiplin dalam berlatih.
Meskipun tanpa pemain asing, BNI sanggup memberikan perlawanan hebat terhadap tim asuhan pelatih Ansori itu. Terbukti, di set pertama, BNI memenangi laga. Set ketiga pun, berjalan ketat, dari awal hingga akhir. Popsivo menyudahi laga set ini. Pertarungan berjalan sangat ketat di set keempat hingga terjadi deuce, seperti set pertama. Namun, kali ini, yang menutup set adalah Popsivo.
"Popsivo boleh dikatakan merupakan tim unggulan, juara bertahan. Kami cuma bisa mengimbangi. Anak-anak, meskipun bermain lepas, sempat tergesa-gesa di set keempat, terutama saat poin kritis. Namun, saya puas dengan hasil ini, karena bisa memberikan perlawanan walau tanpa pemain asing," kata pelatih BNI, Nurhariri.
BNI diisi sebagian besar pemain klub Alko Bandung, seperti Wilda Siti, Aprilia Manganang, Yolla Yuliana, Santi Sulasti, dan Yulianingsih. Yolla tidak dapat tampil saat melawan Popsivo karena mengalami cedera pergelangan kaki, yang didapat di laga sebelumnya.
"Delapan puluh persen pemain BNI merupakan pemain Alko, jadi sebetulnya sudah lumayan kompak," tambahnya.
Pelatih Popsivo Ansori menilai, para pemainnya terlalu percaya diri sehingga kalah di set pertama.
"Seperti meremehkan lawan, karena mungkin lawan tanpa asing dan juga mungkin merasa sudah lolos," kata Ansori.
Menurutnya, dalam pertandingan itu bloknya cukup bagus. Hanya satu pemain yang sulit diblok, yakni Aprilia.
"Namun, secara keseluruhan, dari dua penampilan di sini, permainan kami tidaklah dalam perfoma terbaik," tambahnya.