Jateng Master Sediakan Hadiah Rp 400 Juta
Jateng Masters mengomentisikan nomor-nomor yang biasa diperlombakan dalam event-event sebelumnya
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jateng Masters mengomentisikan nomor-nomor yang biasa diperlombakan dalam event-event sebelumnya, walau kini akan lebih menjadi pusat perhatian karena mengawali peraihan total hadiah uang sebesar Rp 400.000.000 yang disimbolkan dalam "EQINA Rider of The Year Awards".
Total hadiah uang Rp 400 juta itu akan didistribusikan dari lomba-lomba dressage preliminary junior/elementary senior, dan jumping 100cm junior/110cm senior.
"Peluang ini terbuka untuk setiap peserta, para riders dapar berpartisipasi tanpa pre-conditioned," ungkap Ardi Hapsoro Hamidjoyo, sekjen EQINA. Ardy, salah satu atlet equastrian putra terbaik Indonesia sepanjang sejarah, menambahkan Jateng Masters juga mengawali perburuan pengumpulan nilai (collective point) untuk perhitungan kejurnas point-system EQINA.
Dijelaskan oleh Ardi Hapsoro, perhitungan EQINA Rider of The Year dan pemenang point-system EQINA akan ditentukan dari seluruh event kejurnas EQINA pada nomor-nomor dressage junior (anak-anak) kelas preliminary, senior (dewasa) kelas elementary, dan show jumping junior 100cm dan senior 110cm.
"Dari rules-nya, kuda-kuda yang tampil di empat kelas tersebut harus cross-bred atau kelahiran Indonesia," jelas Ardi. Ke-4 kelas di atas mulai dilombakan sejak Jateng Masters di Salatiga, hingga kejuaraan AE Kawilarang Memorial IV, yang direncanakan digelar Desember mendatang di Pulo Mas.
POINT-SYSTEM EQINA
Total ada 11 event yang masuk dalam kalender kejurnas EQINA 2013. "Seluruh peserta akan dihitung nilainya, dan pada AE Kawilarang Memorial IV akan dilakukan pengumpulan point tertinggi atas masing-masing 4 kelas tersebut, dan merekalah yang berhak atas 'EQINA Rider of the Year Award'," terang Ardi.
Kendati demikian, kata Ardi, perhitungan point masing-masing peserta berdasarkan kombinasi dari rider dengan kuda. Apabila ada rider yang tampil dengan dua atau lebih kuda yang berbeda, dan masuk dalam point-ranking, maka rider bersangkutan harus menentukan dengan kuda yang mana yang masuk dalam point-system atau point-ranking tersebut.
Dari seluruh event dalam kategori Kejurnas Eqina 2013 penampilan peserta junior dan senior akan diperhitungkan poinnya berdasarkan prestasi masing masing rider dalam setiap event pada masing masing kelas yang diikuti. Minimal ada 6 events dari Kejurnas Eqina 2013 dengan poin tertinggi dari masing masing rider dengan kudanya yang akan dimasukan ke dalam point-system.
"Point-ranking pada masing masing kelas baik junior dan senior merupakan ranking atlet nasional Eqina. Pada saat diperlukan untuk pemanggilan atlet untuk mewakili tim nasional Indonesia, maka Eqina akan memanggil atlet untuk seleksi nasional berdasarkan peringkat terkini," terang Ardi.