Saina Nehwal Absen, Peluang Bagi Tunggal Putri Indonesia
Absennya tunggal putri India, Saina Nehwal membuka peluang bagi tunggal putri Indonesia untuk meraih poin di nomor ini.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR – Tim Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Sudirman 2013 melawan India pada Senin (20/5/2013).
Absennya tunggal putri India, Saina Nehwal membuka peluang bagi tunggal putri Indonesia untuk meraih poin di nomor ini.
Pebulutangkis tunggal putri nomor 2 dunia itu dikabarkan sedang mengalami cedera. Saina merupakan andalan tim India untuk mendulang poin.
Manajer Tim Indonesia, Rexy Mainaky mengatakan, peluang tim Indonesia menjadi sedikit lebih besar dengan absennya Saina.
“Akan tetapi kami tidak mau terpengaruh dengan hal ini dan tetap menjaga fokus tim. Kami siap mau melawan siapapun,” ujarnya seperti dilansir situs resmi PP PBSI.
Meskipun Saina absen, namun India masih punya satu senjata ditunggal putri yaitu, Shindu P.V. Pemain muda itu saat ini menempati rangking 13 dunia.
Rexy Mainaky pun meminta, kepada para tunggal putri Indonesia untuk mewaspadai permainan Shindu. Sebab permainan Shindu di beberapa turnamen terakhir sedang menanjak.
“Walaupun Saina tidak datang, India masih punya Sindhu,” katanya.
Di Piala Sudirman 2013, Indonesia membawa tiga pemain tunggal putri, Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, dan Bellaetrix Manuputty. Mereka diharapkan mampu mengalahkan Sindhu, juara Asia Junior 2012.
Secara keseluruhan Indonesia lebih diunggulkan daripada India. Berdasarkan hasil daftar unggulan yang dirilis BWF, Indonesia berada di urutan ketujuh, sementara India di posisi 10. Indonesia harus mengalahkan India untuk lolos ke babak perempat final.
Setelah menghadapi India, Indonesia akan melawan China pada Selasa (21/5/2013). Negeri Tirai Bambu merupakan favorit juara di Piala Sudirman 2013.