Tarung Drajat Dipastikan Absen di SEA Games 2013
Kodrat Pusat sengaja memberikan informasi ke Kodrat Riau, karena satu atlet Riau masuk daftar dipanggil Pelatnas.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kabar mengejutkan datang dari cabor tarung drajat. Setelah diperkenalkan sekaligus dipertandingkan secara resmi pada SEA Games 2011 lalu, ternyata untuk SEA Games 2013 mendatang di Myanmar, cabor ini gagal dipertandingkan.
Kepastian gagalnya cabor ini dipertandingkan pada SEA Games yang digelar Desember mendatang, sudah diterima Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Drajat (Kodrat) Riau sejak beberapa waktu lalu. Pusat sengaja memberikan informasi ke Kodrat Riau, karena satu atlet Riau masuk daftar dipanggil Pelatnas.
"Akhirnya tak jadi dipertandingkan, kita sangat kecewa. Karena memang harapan kita olahraga ini bisa dilombakan di level internasional," papar Kabid Binpres Kodrat Riau, Indra, Selasa (21/5) kepada Tribun.
Indra menyebutkan, kegagalan ini disebabkan karena dua negara peserta yaitu Malaysia dan Filipina menyatakan mundur. Keduanya mundur dengan alasan atletnya tak lengkap untuk diturunkan pada pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut.
Seperti diketahui, tarung drajat ikut dipertandingkan sebagai eksebisi pada SEA Games 2011 lalu di Indonesia. Saat itu, negara yang turun di pesta tersebut masing-masing Malaysia, Filipina, Thailand, Myanmar, dan tuan rumah Indonesia.
Karena memang syarat tampil sebagai eksebisi tersebut adalah miminal diwakili 5 negara dari belasan negara di Asia Tenggara. Tapi belakangan, tiba-tiba Malaysia dan Filipina menyatakan mundur. Itu artinya, secara otomatis cabor yang merupakan produk asli Indonesia ini gagal dipertandingkan di SEA Games.
"Kita tak tahu lah nanti ending-nya. Apakah tiga negara tersisa akan mengajukan ke tuan rumah atau ada solusi lain. Yang jelas, kita dari Riau kecewa karena memang satu atlet kita masuk Pelatnas SEA Games," terang Indra lagi.
Satu atlet Riau itu adalah M Reza, yang dipanggil Pelatnas di Jakarta untuk persiapan SEA Games di Myanmar mendatang. Dipanggilnya M Reza karena prestasinya terakhir saat PON XVIII kemarin, sukses meraih medali emas. (saf/tribun pekanbaru)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.