TRIBUNNEWS.COM – Bintang Miami Heat, LeBron James siap membalas kekalahan. Dia optimistis menang di laga kedua setelah dikalahkan San Antonio Spurs di gim pertama final NBA play-off.

Heat menelan kekalahan 88-92 saat menjamu Spurs di gim perdana final, Jumat (7/6/2013) pagi WIB. LeBron James hanya mencetak 18 poin, sedangkan Tony Parker tampil impresif dengan mengumpulkan 21 poin dan enam assist untuk tim tamu. Kemenangan tersebut membuat Spurs unggul sementara 1-0 atas Heat. Kedua tim akan bersua lagi di gim kedua pada Senin (10/6/2013) pagi WIB.

"Saya tahu rekan setim saya akan berada di sana untuk memblok tembakan-tembakan Spurs dalam gim selanjutnya," ujar James menjelang gim kedua, seperti dilansir ESPN.

Sementara itu, rekan setim James, Dwyane Wade mengakui bahwa timnya membuat beberapa kesalahan saat menjamu San Antonio Spurs di gim pertama final NBA play-off. Ia tak ingin hal itu terjadi lagi ketika mereka menjamu lawan serupa di American Airlines Arena hari ini.

Heat menelan kekalahan 88-92 saat menjamu Spurs di gim perdana final. Tuan rumah total mencatatkan delapan turnover (kesalahan) di sepanjang pertandingan, sementara tim tamu hanya empat.

"Anda tidak bisa membuat kesalahan lagi saat melawan mereka," ujar Dwyane Wade seperti diwartakan Miami Herald. "Sejujurnya, saya pikir kami mengalami kelelahan di kuarter keempat. Kami tampak seperti sebuah tim yang baru saja datang dari serangkaian tujuh pertandingan panjang," imbuhnya.

Hal senada diungkapkan LeBron James. Ia menuntut Heat untuk meminimalisir kesalahan di gim kedua. "Kami memiliki beberapa kesalahan mental. Kami bermain sangat bagus, tapi di kuarter keempat kami melakukan kesalahan. Ini adalah tim yang tidak memperbolehkan Anda untuk melakukan kesalahan lagi," ujar James yang mencetak 18 poin, 18 rebound, dan 10 assist di gim pertama.

Sementara sang pelatih, Erik Spoelstra, mengatakan: "Ada margin kesalahan kecil pada setiap kepemilikan. Ketika Anda tidak memperlihatkan permainan bagus, maka Anda akan membayarnya."