TRIBUNNEWS.COM – Laga kedua final NBA antara San Antonio Spurs dan Miami Heat yang digelar di American Airlines Arena, Minggu (9/6/2013) malam waktu setempat atau Senin pagi WIB, akhirnya dimenangkan oleh tim tuan rumah. Miami Heat berhasil mengalahkan Spurs dengan skor 103-84. Hasil ini membuat skor di babak final yang memakai sistem the best of seven, untuk sementara imbang 1-1.

Danny Green membuka pertandingan dengan tembakan tiga angka untuk Spurs. Setelah itu kedua tim bergantian mencetak angka, dan kuarter pertama berakhir imbang 22-22.

Memasuki kuarter dua, Heat lebih dulu memimpin berkat tembakan tiga angka Mike Miller. Persaingan angka masih berlangsung ketat, tapi kali ini Heat berhasil memimpin 50-45 di akhir kuarter.

Pasca turun minum, Miami Heat melanjutkan dominasinya di kuarter tiga. Spurs akhirnya berhasil menyamakan angka berkat tembakan tiga angka Kawhi Leonard, saat kuarter tiga tersisa tujuh menit 10 detik.

Spurs sempat unggul 58-56, tapi Heat mengejar dan berbalik unggul. LeBron James dkk unggul sepuluh angka saat memasuki kuarter terakhir, dengan 75-65.

Di awal kuarter empat, Heat langsung melaju dengan sembilan poin, sementara Spurs tak mencetak satu pun. Pemain senior, Ray Allen, melepaskan tempakan tiga angka dan membawa Heat menjauh dengan 89-67, saat laga tersisa delapan menit.

Heat terus memproduksi angka, sementara Spurs beberapa kali gagal melakukan tembakan. Empat menit laga tersisa, Heat memimpin 25 poin, 96-71. Rashard Lewis membawa Heat menyentuh angka 100, saat pertandingan tersisa dua menit tujuh detik, dan menjaga keunggulan 25 poin atas lawan.

Saat pertandingan berakhir, Heat bertahan dengan keunggulan 103-84, yang mengubah kedudukan sementara kedua tim menjadi imbang 1-1. Mario Chalmers jadi penyumbang poin terbesar bagi Heat dengan 19 angka.

Laga ketiga akan berlangsung Selasa (11/6/2013) malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB, dan akan bergeser ke AT&T Center, markas Spurs.