Hayom Rumbaka Keluhkan Angin
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, mengakui kesulitan mengatasi perlawanan pebulutangkis Rusia, Vladimir Ivanov
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, mengakui kesulitan mengatasi perlawanan pebulutangkis Rusia, Vladimir Ivanov, di babak 32 besar turnamen Djarum Indonesia Open 2013, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Postur lawan yang jauh lebih tinggi, menjadi alasan Hayom agak kesulitan mengatasi perlawanan Ivanov. Namun lewat permainan tiga gim yang berlangsung sekitar 50 menit, Hayom Rumbaka akhirnya berhasil mengalahkan Ivanov dengan skor 17-21, 21-6, dan 21-18.
“Melawan pemain yang memiliki postur tinggi membuat saya kesulitan mengembangkan permainan. Apalagi untuk bermain reli-reli,” kata Hayom seusai pertandingan.
Pada gim pertama, peringkat ke-26 dunia itu tertinggal 17-21, namun di dua gim selanjutnya Hayom berhasil membalikkan kedudukan 21-6 dan 21-18.
Hayom Rumbaka mengeluhkan angin di lapangan yang membuat aliran bola tidak sesuai seperti apa yang diharapkannya. “Saya tertekan terus di gim pertama, karena faktor angin. Namun di dua gim selanjutnya saya berhasil membalikkan keadaan,” tuturnya.
Pada babak 16 besar, Hayom Rumbaka akan bertemu pemenang pertandingan antara Takuma Ueda melawan unggulan keenam Yun Hu.
Pebulutangkis 24 tahun itu akan memantau langsung permainan calon lawannya. Setelah itu dia menentukan strategi dan formasi apa yang tepat untuk diterapkan.
“Strategi bermain belum tahu. Saya akan melihat permainan lawan terlebih dahulu. Pelatih mengevaluasi saya untuk bermain lebih agresif serta menjaga jarak poin,” tambahnya.