Turnamen Catur Percasi-BNN: Cara Alternatif Perangi Narkoba
PB Percasi bersama BNN selenggarakan Turnamen Catur Regional BNN 2013, yang diikuti oleh lebih dari 100 orang residen UPTTR BNN
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB PERCASI) bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional menyelenggarakan Turnamen Catur antarresiden. Residen merupakan sebutan bagi pengguna narkoba yang sedang direhabilitasi.
Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo mengatakan, penyelenggaraan turnamen catur ini bertujuan meningkatkan kepercayaan diri para residen untuk berjuang lepas dari ketergantungan terhadap narkotika dan obat obat terlarang selamanya.
Ia yakin permainan catur dapat melatih daya tahan dan mengembangkan kemampuan berpikir serta membangun potensi diri para residen.
“Kami melihat peluang dan potensi yang besar untuk menggunakan olahraga catur sebagai satu upaya ikut mengatasi masalah penyalahgunaan narkotika baik upaya kuratif maupun upaya preventif,” ujar Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (12/6/2013).
Adapun PB Percasi menyebut, lembaga itu selama dua tahun ini telah menangani secara serius dan berupaya memberikan kontribusi dalam memerangi akibat narkotika.
PB Percasi yakin catur bisa menjadi sebuah cara membangun generasi muda yang memiliki karakter kuat dan tidak mudah terpengaruh dari godaan untuk mengunakan narkotika.
“Kami mengirim tenaga khusus selama hampir dua tahun ini untuk melatih para residen bermain catur di Lido,” tambahnya.
Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN Dra Yunis Farida O T, M Si memberi apresiasi positif terhadap kontribusi PB Percasi dalam menyelamatkan generasi bangsa dari cengkraman narkotika.
“Saya melihat selama pertandingan, para residen merasa masih ada yang menghargai mereka, dan itu akan membawa dampak positif dimana kepercayaan diri mereka meningkat untuk menjalani hidup dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap kerjasama ini akan terus berlanjut dan bahkan dapat mendorong keterlibatan pihak lain dalam kapasitasnya. Bila semua pihak memberikan komitmen dan kerja keras bersama, Indonesia akan berhasil menghentikan dan mencegah kejahatan narkotika yang secara perlahan tapi pasti akan merusak bangsa ini
Turnamen Catur antar-Residen ini diselenggarakan diselenggarakan di Lido, Sukabumi pada tanggal 10 Juni 2013. Penyelenggaraan turnaman ini juga untuk memperingati Hari Anti-Narkotika Internasional.
Peserta yang mengikuti turnamen ini mencapai 107 orang yang merupakan residen dan staf dari UPT T &R BNN serta residen dari beberapa pusat terapi lainnya.
Turnamen berhadiah total Rp 7.750.000 ini dibagi menjadi dua bagian yakni perseorangan dan grup. Juara 1 perseorangan direbut oleh Andre Sembiring dari rehabilitasi Hope. Sementara juara grup diraih oleh Umum B. Pada kesempatan itu juga diserahkan sertifikat Gelar Kehormatan Master Percasi Kehormatan (MPK) kepada Yunis Farida. (*)