Triyaningsih-Jauhari Johan Pertahankan Gelar di Jakarta 10 K
Sprinter Indonesia, Triyaningsih dan Jauhari Johan berhasil mempertahankan gelar juara di ajang lomba lari
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sprinter Indonesia, Triyaningsih dan Jauhari Johan berhasil mempertahankan gelar juara di ajang lomba lari Jakarta International 10 Kilometer untuk kategori atlet elit nasional.
Triyaningsih berhasil mencatat waktu kemenangan 34 menit, 50 detik. Sementara, Jauhari finis pertama dengan catatan waktu 31 menit enam detik.
Pelari asal Semarang 26 tahun itu mengaku, senang bisa mempertahankan gelar juara. Namun dia merasa kurang puas dikarenakan catatan waktu yang ditempuhnya bukan yang terbaik.
"Selama mengikuti Jakarta 10 K catatan waktu terbaik saya 33 menit 48 detik," kata Triyaningsih.
Sementara itu, Jauhari Johan juga mengalami kondisi yang sama seperti Triyaningsih. Meskipun meraih gelar juara, pencapaian waktunya lebih buruk dibandingkan tahun lalu dimana dia finis dengan catatan waktu 30 menit 48 detik.
Pelari asal Sumatera Selatan itu mengeluhkan, kondisi stamina dan panasnya suhu udara pada saat lomba berlangsung. Sehingga dia merasa kesulitan untuk berlari.
"Stamina belum fit betul karena habis ikut lari half marathon (21 Km) di Bali pekan lalu. Tapi secara keseluruhan tidak terlalu menjadi masalah," ujarnya.
Sedangkan di kategori atlet elit internasional, pelari asal Kenya Silas Kipruto berhasil menjadi pemenang dengan catatan waktu kemenangan 29 menit, 17 detik di nomor putra.
Sementara di nomor putri, muncul juara baru asal Tanzania, Zakia Mohamed Mrisho, dia finis dengan catatan waktu 33 menit, 34 detik.
Jakarta International 10 K merupakan ajang lomba lari tahunan yang diselenggarakan menyambut Hari Ulang Tahun DKI Jakarta.
Lomba dimulai dari Silang Monas Barat Daya menempuh rute Jl MH Thamrin dan Sudirman, kemudian para peserta berputar di Unika Atmajaya dan finis di Silang Monas Barat Daya.