Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pacuan Kuda Ramadhan Cup Dibatalkan

Lomba pacuan kuda Ramadhan Cup, yang direncanakan digelar Minggu (28/7/2013) mendatang, akhirnya dibatalkan.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pacuan Kuda Ramadhan Cup Dibatalkan
TRIBUN JOGJA/BRAMASTO ADHY
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lomba pacuan kuda Ramadhan Cup, yang direncanakan digelar Minggu (28/7/2013) mendatang, akhirnya dibatalkan. Surat pembatalan sudah disampaikan kepada seluruh Pengprov Pordasi, 10 Juli lalu, ditandatangani olehKetua Komisi Pacuan PP Pordasi, H.M.Munawir.

"Waktu pelaksanaan Ramadhan Cup terlalu mepet dengan event terakhir yang kita gelar. Kalau kita mundurkan, justru makin dekat dengan Idul Fitri. Jadi tak mungkin kita selenggarakan," kata Munawir, Minggu (14/7/2013) malam.

Munawir mengakui, ia sudah melakukan koordinasi dengan jajaran ketua-ketua Pengprov Pordasi sebelum mengambil keputusan tersebut. Pembatalan Ramadhan Cup kemudian dituangkan dalam sebuah surat keputusan, bernomor 026/KP-PP/VII/2013, yang ditandatanginya selaku ketua komisi pacuan PP Pordasi. SK pembataloan Ramadhan Cup juga ditembuskan kepada Ketua Umum PP Pordasi, H.M. Chaidir Saddak.

Ramadhan Cup semula menjadi 'event' ke-10 PP Pordasi sepanjang 2013, dari total 16 kegiatan yang diagendakan. Akan tetapi, Ramadhan Cup memang terlalu berdekatan dengan final seri-1 kejurnas yang baru saja digelar 7 Juli lalu.
Semua energi tercurahkan ke kejurnas, termasuk kuda-kuda-nya. Sangat mungkin kuda-kuda terbaik yang baru saja berlaga di final seri-1 kejurnas bisa tampil lagi di Ramadhan Cup, termasuk Red Silanos, kuda asal Manado yang dibeli seharga Rp 500 juta oleh Taliabo stable, Maluku Utara.

Munawir, yang juga ketua Pengprov Pordasi Jateng, menjelaskan bahwa di luar Ramadhan Cup masih ada enam 'event' PP Pordasi lainnya. Yang terdekat adalah, babak penyisihan seri-2 kejurnas pada 8 September, dan final seri-2 kejurnas pada15 September. Dua seri kejurnas dengan klasifikasi kuda kelompok ketinggian ini digelar di Tegal Waton, arena pacuan milik Pengprov Pordasi Jateng yang terletak di kabupaten Semarang selatan atau berdekatan dengan Salatiga.

Tegal Waton merupakan salah satu arena untuk unjuk kemampuan kuda yang cukup lengkap, karena ada sarana untuk pacuan, equestrian, dan croos-country.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas