Seleksi EQINA Bakal Digelar di Anantya
Anantya Riding Club (ARC) di kawasan Gunung Putri, Bogor, menjadi 'venues' dari seleksi diantara
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anantya Riding Club (ARC) di kawasan Gunung Putri, Bogor, menjadi 'venues' dari seleksi diantara penunggang-penunggang kuda (rider) Equestrian Indonesia atau EQINA pada Sabtu dan Minggu (27-28/7-2013) ini.
Seleksi dimanfaatkan untuk menetapkan tim equestrian EQINA guna menghadapi seleksi nasional (seleknas) pembentukan tim inti berkuda Indonesia ke SEA Games XXVII-Myanmar, Desember mendatang. Pada seleknas itu, yang waktunya belum ditetapkan,
tim rider EQINA akan 'diuji' oleh tim dari Equestrian Federation of Indonesia atau EFI.
Seleksi diantara rider EQINA resminya dilangsungkan Minggu. Pada Sabtu, para 'pembesut' kuda terbaik dari EQINA ini masih diberikan kesempatan untuk berlatih, Mereka mengaktualisasikan kemampuannya dengan kuda-kuda yang berbeda, bukan kuda-kuda
yang biasa ditungganginya.
Tentu saja hal itu membuat fase latihan tersebut menjadi tidak mudah. Pasalnya, para 'rider' baik yang tampil di nomor dressage (tunggang serasi) dan show jumping (lompat rintangan) tentunya seperti berkejaran dengan waktu untuk dapat
daling saling menyeleraskan diri dengan kuda-kuda 'pinjamannya' masing-masing.
Namun, para peserta seleksi rata-rata bisa cepat melakukan penyesuaian, baik 'rider' di nomor tunggang serasi yang berlatih pagi hari atau pada 'show jumping' sore harinya. "Mudah-mudahan hari Minggu tidak turun hujan, sehingga jalannya seleksi jauh lebih lancar,"
kata Jeffry, dari Anantya Riding Club. Hujan mengguyur Sabtu sore, walau fase latihan lompat rintangan tetap bisa diselesaikan pada waktunya.
"Kita akan mulai seleknas pukul 08.00 untuk dressage, siangnya lompat rintangan. Masing-masing dua round. Para peserta tampil dua putaran dengan kuda-kuda yang berbeda," ungkap Bibit Sucipto, Kabid Binpres EQINA.
Untuk seleksi internal ini, EQINA menetapkan masing-masing sebanyak delapan 'rider' sebagai peserta di nomor tunggang serasi dan lompat rintangan. Delapan 'rider' yang mengikuti seleksi di 'dressage' adalah Yanyan Hadiansyah, Dadang Suryatna, Heru kuswara,
Andri Rahmad, Rahmad Saleh, Mega Veronica, Yoel Momongan, dan Gabriel solihin.
Sementara untuk 'show jumping' adalah Raymen Kaunang, Bryan Brata Coolen, kakak-beradik Galih Rasiono dan Anjasmoro Wibisono, Samantha Born. dua saudara sepupu Marco Wowiling dan Fernando Wowiling, serta Benedicta Sekar Pramesti dan William Sunjaya.
Kuda-kuda yang akan dipakai di nomor tunggang-serasi adalah, Mahesa, GP Totilas, Potter, Chesnut, Tag Heur, Delfira, Lambaros, Kansas, Garuda, dan Ramses. Untuk lompat rintangan, Putra Kariza, Torsamba, Mitos, Violet, Micho Star, Ducati, Forever, Hot Lady, Luxor, King Charles, dan Albatros