Subhan Aksa Tak Ngotot di hari Kedua
Pereli Indonesia, Subhan Aksa, memilih tidak bersikap ngotot ketika menjajal hari kedua ADAC Rallye Deutschland WRC
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TRIER - Pereli Indonesia, Subhan Aksa, memilih tidak bersikap ngotot ketika menjajal hari kedua putaran IX FIA 2013 World Rally Championship (WRC) ADAC Rallye Deutschland di Cologne, Jerman, Kamis (22/8/2013).
Hasil positif diraih pereli Indonesia Subhan Aksa pada hari pembuka putaran 9 kejuaraan dunia FIA 2013 World Rally Championship (WRC) ADAC Rallye Deutschland di Cologne, Jerman, Kamis (22/8). Dalam dua SS (Special Stage) awal, Subhan berhasil finis urutan 6 dan 5 masing di kelas WRC2 dan untuk sementara menempati peringkat lima di kelas tersebut.
Jumat (23/8) ini akan dilombakan SS3 sampai 8 dengan total jarak kompetisi 131,36 km. Tantangan Ubang dan tim BFRT-nya terbilang besar, bukan saja untuk mendongkrak posisi tetapi sekaligus juga mempertahankan peringkat sementaranya.
Pasalnya, posisi enam ditempati pereli senior Selandia Baru Hayden Paddon (Skoda Fabia S2000) yang merupakan juara dunia PWRC 2011. Di SS1 mobilnya mengalami kerusakan power steering sehingga kehilangan waktu sekitar satu setengah menit dan finish ke-7. Di SS2 ia tampil sebagai finisher ke-3, membuat ketertinggalan waktunya dari Ubang tinggal 19 detik.
Pada hari kedua, Ubang sendiri cenderung bersikap tidak akan ngotot mengembangkan kecepatan mengejar posisi tercepat, tapi juga tak kendur menghadapi gempuran peserta di bawahnya.
“Lihat situasi saja, saat mana kami akan kejar waktu dan saat mana yang memungkinkan untuk bertahan saja karena risiko terpeleset sangat besar dan sudah menghentikan beberapa peserta reli ini. Mudah-mudahan rasa nyaman di balik kemudi R5 pun semakin tinggi seiring meningkatnya jarak tempuh dengan mobil ini,” harap Ubang dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.