Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pordasi DKI tak Khawatirkan Gerakan Singky

Pembina olahraga berkuda DKI Jakarta tak mengkhawatirkan 'gerakan' Singky Soewadji

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pordasi DKI tak Khawatirkan Gerakan Singky
ist
Singky Soewadji, Romeo & Eeng Harijanto at Bandung Equestrian Centre ”I Will Be Back”.jpg Singky Soewadji, Romeo & Eeng Harijanto at Bandung Equestrian Centre ”I Will Be Back”. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembina olahraga berkuda DKI Jakarta tak mengkhawatirkan 'gerakan' Singky Soewadji dalam upayanya membentuk tim tangguh menuju persaingan berkuda PON XIX-2016 mendatang.

Atlet-atlet berkuda yang sejak beberap bulan lalu sudah masuk dalam pelatda jangka panjang Konida DKI Jakarta diyakini tidak akan terpengaruh dengan apa yang dilakukan pimpinan proyek berkuda Jatim untuk PON 2016 di Jabar itu. Sekretaris Umum Pengprov Pordasi DKI Jaya Herlan Matsudi mengemukakan hal itu menjawab Tribunnews.com, Selasa (1/10/2013) pagi.

Menurut Herlan, cara-cara yang dilakukan Singky Soewadji biasanya hanya untuk mencari popularitas, dan hanya sesaat.

Dijelaskan oleh Herlan, meskipun ada kekhwatiran, akan tetapi dia dan jajaran pembina berkuda DKI Jakarta tetap merasa yakin bahwa atlet-atlet yang mereka persiapkan masih kompak.

"Saya yakin mereka masih kompak," tandas Herlan.

Seperti diberitakan sebelumnya, menyambut persaingan perebutan 20 medali emas pada pentas berkuda PON XIX-2016, KONI Jatim sudah menunjuk atlet senior Singky Soewadji sebagai 'pimpro' berkuda PON Jatim.

Dan, Singky Soewadji langsung melakukan gebrakan dengan melakukan kunjungan ke Bandung Equestrian Center (BEC) stable di Lembang, yang menaungi banyak atlet senior dan yunior handal. Dalam kunjungan seharinya di BEC milik Ronny Loekito itu, Singky Soewadji disebut-sebut sudah berhasil 'merekrut' sejumlah atlet, termasuk 'rider' gaek Eeng Harijanto yang sudah berusia 61 tahun.

Berita Rekomendasi

Singky juga disebut-sebut mencoba melakukan komunikasi dengan sejumlah atlet senior dari daerah potensial berkuda lainnya, tak terkecuali Jakarta. Atlet veteran Nico Pelelalu, yang kini lebih banyak melatih dan menjadi juri, termasuk yang disebut-sebut diincarnya. Namun, Nico Pelealu diketahui sudah masuk dalam jajaran atlet/pelatih persiapan tim berkuda PON DKI Jaya.

Sementara itu, beberapa pembina berkuda yang dihubungi 'Tribunnews' menyatakan, apa yang tengah dilakukan oleh Singky Soewadji wajar-wajar saja. Ketua Umum PP Pordasi Muhammad Chaidir Saddak dan Ketua Umum EQINA Jose Rizal Partokusumo

sama-sama berpendapat, Singky Soewadji akan menghangatkan atmosfir menuju persaingan berkuda di PON XIX-2016.

"Bisa saja apa yang dilakukan oleh Singky akan membuat peta persaingan berkuda di PON 2016 nanti berubah dan menjadi lebih sengit," kata Jose Rizal Partokusumo.

"Ini bagus dalam kerangka adanya pemerataan pengembangan pembinaan berkuda, dan PP Pordasi siap memberikan mediasi jika memang diperlukan," jelas Eddy Saddak, sapaan akrab Ketum PP Pordasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas