Dhimam Abror Jelaskan Soal Singky ke Pengprov Pordasi Jatim
Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid memenuhi janjinya untuk memberikan penjelasan kepada Pengprov Pordasi Jatim
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid memenuhi janjinya untuk memberikan penjelasan kepada Pengprov Pordasi Jatim mengenai keberadaan pimpinan proyek (pimpro) berkuda Jatim untuk PON XIX-2016.
Jumat (25/10/2013), Abror menerima jajaran pengurus otoritas berkuda Jatim itu di ruangannya. Dan, seperti diterangkan Abror kemudian, mereka legowo.
“Mereka telah terima alasan mengapa Bapel Puslatda memilih Singky Soewadji sebagai pimpro,” ucap Abror.
Dalam pertemuan itu, Abror yang pernah memimpin harian 'Jawa Pos' dan menjabat ketua Pengprov PSSI Jatim, memberikan penjelasan kepada Pengda fungsionaris Pordasi Jatim bahwa pimpro itu ditunjuk oleh Bapel Puslatda Jatim. Sebelumnya puslatda ditangani KONI dan pengprov cabor masing-masing, sekarang 'dihandle' oleh Badan Pelaksana puslatda (Bapel).
Dhimam Abror mengemukakan, dalam pertemuan itu Pengprov Pordasi Jatim mempertanyakan peranan mereka dalam persiapan PON XIX tersebut. Dijelaskan, bahwa yang lebih berperan nantinya adalah pimpro yang telah ditunjuk oleh Bapel. Sedangkan pengprov cabor berperan untuk melakukan pembinaan, pembibitan atlet, berkoordinasi dengan KONI.
“Jadi mereka harus bedakan peran KONI dan Bapel Puslatda. Jika mereka merasa ada atlet berpotensi silahkan ajukan surat ke KONI, yang akan diteruskan ke Bapel, meski pimpro yang akan menentukan," jelas Dhimam Abror.
Terkait alasan Bapel Puslatda menunjuk Singky Soewadji sebagai pimpro, diterangkan oleh Abror bahwa karena dia orang yang tepat (the right man on the right place).
"Dalam penilaian Bapel Puslatda, inilah figur yang paling tepat. Pak Singky ini atlet veteran berkuda asli Jatim," tegas Abror.
“Mereka harusnya bersyukur Singky mau jadi pimpro,” sambung wartawan senior itu. (tb)