Ricky/Rexy Rombak Pelatnas Cipayung
Salah satu caranya adalah dengan merampingkan penghuni pelatnas
Editor: Ravianto
TRIBUNNWEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) sedang melakukan pembenahan besar-besaran pada pelatihan nasional bulu tangkis di Cipayung, Jakarta Timur. Salah satu caranya adalah dengan merampingkan penghuni pelatnas dalam promosi dan degradasi pemain yang akan diumumkan pada akhir Desember 2013.
"Dengan seleksi yang semakin ketat ini, kami ingin menciptakan imej 'angker' di pelatnas. Ini sebagai tanda tak semua pemain bisa masuk ke sini, hanya yang benar-benar hebat. Sama seperti sekolah atlet di Ragunan, masuknya susah," terang Ricky Soebagja, Kepala Sub-Bidang Pelatnas, Kamis (14/11/2013).
Senada dengan mantan rekannya di nomor ganda putra tersebut, Rexy Mainaky juga mengungkapkan bahwa pelatnas bukanlah tempat untuk bermain-main. "Orientasi pemain pelatnas ya jadi juara. Pelatnas bukan lagi untuk memoles atau untuk menyembuhkan cedera, tetapi untuk mempersiapkan kejuaraan, tujuannya jelas. Kalau ingin menikmati bulu tangkis, tempatnya di klub, bukan pelatnas," tandas Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres).
Sebanyak 83 pemain yang sekarang berada di pelatnas akan dikurangi hingga menjadi sekitar 50 pemain. Kemudian, 32 dari 50 posisi tersebut akan diproyeksikan untuk Thomas dan Uber Cup sehingga masih ada 18 posisi tersisa untuk pemain-pemain yang dianggap potensial. "Ini sebenarnya masih fleksibel, tidak harus 18. Selain itu, kami juga berencana akan melihat potensi-potensi pemain muda di Junior Master (17-21 Desember) di Cipayung," kata Rexy.
Pemain-pemain muda tersebut nantinya akan diproyeksikan untuk kejuaraan yunior, seperti Asian Junior Championships (AJC), World Junior Championships (WJC), dan Youth Olympic.