Terruel Diwaspadai
Aragon Horse Racing & Equestrian Sports tak pernah luput untuk selalu menyertakan kuda-kuda terbaiknya
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aragon Horse Racing & Equestrian Sports tak pernah luput untuk selalu menyertakan kuda-kuda terbaiknya pada setiap gelaran pacuan dan ketangkasan bergengsi nasional.
Itu pula yang dilakukan klub berkuda yang bermarkas di kawasan Lembang, Bandung, tersebut menyikapi persaingan di seri kejurnas pacuan 'Sawahlunto Derby' pada Minggu (8/12/2013) mendatang.
Tentunya ini adalah pelajaran berharga dari Aragon. Wujud dari sebuah kecintaan tanpa batas.
"Kami akan mengirim tiga ekor kuda, yakni Terruel, Sondari dan Maco," ungkap pemilik Aragon, H. Mohammad Chaidir Saddak, MBA, Selasa (26/11/2013).
Eddy Saddak, sapaan akrab dari Ketum PP Pordasi itu, juga tak pernah alpa untuk hadir di setiap 'event' berkuda nasional. Dia pun hampir selalu disertai dua putrinya, Karissa dan Karina Saddak.
Di 'Sawahlunto Derby', sudah dipastikan kalau 'Terruel' akan dikompetisikan di nomor bergengsi, kelas 'derby' usia tiga tahun. Sementara, 'Sondari' di kelas remaja, dan 'Maco' di kelas terbuka.
DIPERHITUNGKAN
'Terruel' adalah kuda keturunan 'generasi ke-4- atau G4. Kuda jantan merah 'tuscalosa' ini sudah beberapa kali berlomba di kelas dua tahun, dan tercatat pernah menembus finis di urutan pertama. Untuk 'promosinya' di kelas tiga tahun 'Sawahlunto Derby' ini 'Terruel' tetap ditunggapi joki D.Suhendar.
Pelatihnya juga sama, Hens Rori. Memang tak mungkin melakukan pergantian joki dan pelatih ketika mereka sudah bersinergi atau 'menyatu' dengan tunggangannya.
Apalagi, kuda-kuda sangat sensitif. Gaya atau sentuhan berbeda bisa mempengaruhi 'taste' mereka. Karena itu juga tak ada yang berubah dengan kombinasi penampilan 'Sondari' dan 'Maco'.
'Sondari' yang berseteru di 'Kelas Remaja' usia dua tahun, serta 'Maco' yang berkompetisi di 'Kelas Terbuka', sama-sama akan ditunganggi joki R.Nugraha. 'Sondari' dan 'Maco' sejak awal dilatih oleh HF.Saddak.
'Sondari' , kuda betina merah 147,8 cm itu, pernah berkompetisi dengan 'Haqul Yakin', kuda jantan 150,8 cm milik Sukun & Tombo Ati Stable, Jateng.
Keduanya bertemu di 'kelas 2 tahun pemula C/D' pada seri-1 kejurnas 2013, Juli lampau, walau sama-sama belum beruntung. Kini 'Haqul Yakin' sudah 'naik kelas', sedangkan 'Sondari' masih 'menahan diri' di kompetisi remaja. (tb)