Di Australia, Sparring Partner Daud Bisa Beragam
Selama berada di negeri Kangguru, tidak banyak aktivitas di luar latihan yang dilakukan petinju berusia 26 tahun itu.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, PERTH – Daud Yordan, juara dunia kelas ringan versi International Boxing Organization (IBO) telah satu bulan berlatih di Sasana Harry’s Gym di Perth, Australia.
Selama berada di negeri Kangguru, tidak banyak aktivitas di luar latihan yang dilakukan petinju berusia 26 tahun itu.
Pada waktu senggang, Daud lebih senang menonton pertandingan tinju untuk menambah kemampuannya ketimbang berjalan – jalan.
“Saya fokus ke pekerjaan. Di luar jam latihan, saya menonton tinju atau nonton lawan saya. Saya merasa berlatih tidak cukup. Dengan menonton 1-2 persen bisa dipraktekan,”ujarnya dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Jumat (6/12/2013).
Sebelum menjalani latihan di Australia, Daud Yordan secara khusus ditangani oleh kakaknya, yaitu Damianus Yordan. Mereka berlatih di sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Diakuinya ada beberapa perbedaan berlatih di Indonesia dan di Australia. Yang paling terasa adalah sparring partner-nya yang berasal dari beberapa Negara yang dengan beragam karakter.
“Memang pasti ada yang beda. Artinya di sini sparring partner saya banyak pilihan, berbagai macam karakter lawan, dan yang terlebih di sini banyak petinju yang kelasnya besar otomatis itu sangat membantu terutama untuk power. Teknik tinju mereka bagus, dan pilihannya banyak,” katanya.
Daud “Cino” Yordan akan bertanding melawan Sipho “Tsunami” Taliwe, petinju asal Afrika Selatan untuk mempertahankan gelar juara kelas ringan malam ini di Metro City, Perth pada Jumat (6/12/2013).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.