Icha Saddak Tentang Eqina Award: Selamat untuk Jolfie Momongan dan Rahmat Saleh
Alhamdulillah, ada dua atlet dari Aragon yakni Jolfie Momongan dan Rahmat Saleh yang memimpin pada EQINA Award Point System.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alhamdulillah, ada dua atlet dari Aragon yakni Jolfie Momongan dan Rahmat Saleh yang memimpin pada EQINA Award Point System.
Ungkapan rasa syukur tersebut menjadi reaksi pertama Karissa F Saddak merespon pemberitaan tribunnews.com terkait komposisi atlet, penunggang atau 'rider' pada peringkat/klasemen sementara EQINA Award 2013.
"Sangat membanggakan kami di Aragon Horse Racing & Equestrian Sports, serta jajaram Pordasi Jabar dan KONI Jabar pada umumnya," ujar Karissa, yang akrab disapa Icha saja.
Putri dari Ketua Umum PP Pordasi sekaligus pemilik Aragon Muhammad Chaidir Saddak ini disebut-sebut sebagai 'chef de mission' tim berkuda Jabar untuk PON 2016 mendatang, yang akan diselenggarakan di Jabar. Bersama saudari kembarnya, Karina, dua 'ikon Aragon ini memang sudah sangat 'khatam' soal berkuda. Walau demikian, Icha mengaku lebih memahami pacuan.
"Soal equestrian, rasanya saya masih harus banyak belajar," demikian diungkapkan Icha.
Berikut ini adalah paparan Icha, terkait klasemen EQINA Award, dan kemungkinan interaksi yang akan terjadi melalui Kejuaraan AEK Memorial III, pada 13-15 Desember mendatang di Pegasus Stable, Kinasih, Kabupaten Bogor.
WILLIAM WASPADA
Saya sudah mendengar kalau jumlah peserta Kejuaraan AEK Memorial III di Pegasus Stable nanti jauh lebih banyak dibanding kejuaraan terakhir yang dilaksanakan EQINA, yaitu Pangdam Jaya Cup. Para peserta pasti juga sudah berlatih dengan sebaik-baiknya untuk dapat tampil maksimal pada Final EQINA Award di Pegasus.
Hasil perolehan poin sementara ada tiga atlet yang memang memperoleh 'point' jauh di atas 'rider' lainnya yaitu Jolfie Momongan, Rahmat
Saleh dan Samantha Born. Untuk William Sunjaya, dia masih harus waspada karena selisih poinnya dengan Rahmat Saleh hanya 11 poin saja.
Namun, persaingan tidak hanya pada perebutan tempat pertama di EQINA Award. Pada pertandingan di Pegasus nanti para 'rider' juga akan berebut posisi kedua dan ketiga. Hal ini dikarenakan adanya perubahan aturan pembagian hadiah dari semula hanya diberikan kepada 'rider' perintgkat pertama sebesar Rp100 juta, kini dirubah menjadi 'rider' peringkat pertama mendapat Rp 70 juta (70%), peringat kedua Rp 20 juta (20&), dan peringkat ketiga Rp 10 juta (10%).
Saya rasa idenya memang bagus, untuk membagi hadiah kepada peringkat kedua dan ketiga. Namun karena hal itu baru disampaikan pada dua pertandingan akhir EQINA Award, jadi para 'rider' hanya memkiliki dua kesempatan untuk berebut posisi kedua dan ketiga pada EQINA Award.
Tetapi, secara keseluruhan menurut saya EQINA telah melalui tahun ini dengan baik. Memang masih ada hal yang kurang tetapi bisa dijadikan pengalaman dan pelajaran agar di tahun berikutnya EQINA bisa lebih baik lagi.
KONI & PORDASI JABAR BANGGA
Keberhasilan Jolfie Momongan dan Rahmat Saleh dengan menempati peringkat pertama di kelas 110 cm senior dan 100 cm yunior pada EQINA Award tentunya memang tidak hanya menumbuhkan kebanggaan besar untuk keluarga besar Aragon Horse Racing & Equestrian Sports.
Jolfie Momongan dan Rahmat Saleh juga sudah memberikan suka cita luar biasa untuk jajaran KONI Jabar dan Pengprov Pordasi Jabar. Keberhasilan Jolfie dan Rahmat Saleh, yang putra dari Ketua Umum KONI Jabar, sudah pasti juga akan menambah motivasi para pembina equestrian Jabar dalam menyambut persaingan di pentas equestrian PON 2016 nanti.
Pordasi Jabar dan KONI Jabar pastilah sangat berbangga atas keberhasilan Jolfie dan Rahmat Saleh dengan meraih dua posisi teratas
dari empat kelas pada EQINA Award Point System. Jolfie dan Rahmat Saleh adalah atlet akan memperkuat Jabar poada PON 2016, sebagai bagian dari equestrian.
Disamping mereka, untuk persaingan perebutan posisi kedua dan ketiga ada beberapa atlet Jabar yang diprediksikan dapat masuk dalam posisi tersebut. Mereka adalah Yoel Momongan, Dadang Suryatna, Rahmat Saleh dan Jojo Jonathan. Rahmat Saleh juga sudah lama diperhitungkan untuk tunggang serasi. (tb)