Atlet Indonesia Dipersiapkan ke Asian Games 2014 dan SEA Games 2015
Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) memanggil sekitar 1500 atlet untuk mengikuti pemusatan latihan nasional
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) memanggil sekitar 1500 atlet untuk mengikuti pemusatan latihan nasional.
Pada periode 2014-2015, Indonesia akan mengikuti dua ajang multievent cabang olahraga, yaitu Asian Games XVII/2014 Incheon, Korea selatan dan SEA Games XXVIII/2015 di Singapura.
Di kedua multievent cabang olahraga tersebut, Kasatlak Prima, Surya Dharma, menargetkan meraih peringkat yang lebih baik dibandingkan penyelenggaraan pada tahun sebelumnya.
Dia melanjutkan, pada Asian Games tahun 2010 di Beijing kontingen Indonesia menempati posisi 15 besar, mudah-mudahan tahun 2014 meningkat keperingkat 10 besar.
Sedang di SEA Games XXVII/2013 di Myanmar, kontingen Indonesia menempati posisi empat besar. Melalui persiapan yang matang dalam waktu satu setengah tahun, diharapkan kontingen Indonesia memperbaiki posisinya saat tampil di Singapura tahun 2015.
“Dengan dua multievent yang akan diikuti, maka jumlah atlet yang ditempa dalam pelatnas bisa mencapai 1.500 orang. Dengan harapan, atlet yang digodok dapat mencapai prestasi puncak untuk memperbaiki peringkat yang dihasilkan sebelumnya,”jelas Surya Dharma.
Surya Dharma mengatakan, sebagai upaya mensukseskan dua multievent itu diperlukan dana yang tidak jauh berbeda dengan persiapan ke tujuh multi event tahun sebelumnya yaitu Rp 250 miliar.
“Saya optimis dengan dana yang cukup, prestasi atlet nasional bisa ditingkatkan sesuai dengan harapan masyarakat di Tanah Air,” katanya.
Selain dari sisi dana, Ia mengakui, saat mempersiapkan atlet menuju SEA Games XXVII dinamikanya cukup tinggi. Kondisi seperti itu juga mengganggu konsentrasi atlet yang dipromosikan ke multievent dua tahunan ASEAN.
“Saya berharap, semua kendala yang ada pada tahun 2013 tidak lagi muncul. Harapannya, prestasi atlet nasional mengalami peningkatan pesat dalam menggapai prestasi puncak. Semua itu tidak lain untuk memperbaiki peringkat kontingen Indonesia baik di SEA Games maupun Asian Games,” tuturnya.