TRIBUNNEWS.COM - Manager tim voli putri Jakarta Bank DKI, Zulfarshah, yakin meskipun timnya sebagian besar pemain muda tapi mereka bisa memberikan perlawanan kepada tim-tim lain di ajang Voli Proliga musim 2014.

Zulfarshah akan mengandalkan ketahanan fisik dan pertahanan timnya sebagai senjata untuk menghadapi tim-tim yang memiliki materi pemain berpengalaman.

"Di pertandingan voli khususnya di sektor putri, kebanyakan pola permainannya adalah rally dan laju bolanya pun lambat tidak secepat di sektor putra. Jadi memang ketahanan fisik harus terjaga. Saya yakin dengan kondisi fisik pemain muda kami yang cukup baik mereka mampu melawan tim-tim lain," ujar Zulfarshah.

Meskipun demikian Zulfarshah mengakui bahwa jika ingin memenangkan pertandingan para pemain mudanya harus mampu memberikan dukungan kepada dua pemain asing mereka yang akan menjadi ujung tombak di lini menyerang.

"Keberhasilan tim dalam bertanding selain kekuatan fisik dan pertahanan yang bagus adalah bagaimana mereka bisa memberikan dukungan kepada para pemain asing yang akan menjadi ujung tombak serangan," ujar Zulfarshah

Untuk mengasak ketahanan fisik dan pertahanan timnya Zulfarshah telah melakukan tiga kali uji coba terhadap timnya. Mereka diadu melawan tim voli putra Jakarta Bank DKI yang sebagian besar merupakan mantan pemain nasional.

"Hasilnya cukup bagus, tim putri kami mampu melawan tim putra yang merupakan mantan pemain nasional. Kami berharap tim kami ini bisa menjadi kuda hitam. Sebagian besar pemain kami memang baru berlaga di Proliga dan ini akan menjadi keuntungan kami karena tim lawan belum mengetahui kekuatan kami," ujarnya.