Variasi Servis Kunci Kemenangan Hayom di Korea Open
Dionysius Hayom Rumbaka berhasil membayar kekalahan dari Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand)
Penulis: Murtopo
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Dionysius Hayom Rumbaka berhasil membayar kekalahan dari Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand). Setelah takluk di final SEA Games Myanmar 2013, Hayom balas tundukkan Tanongsak di babak pertama Korea Open Super Series 2014, dengan skor 13-21, 21-16, 21-14.
Sempat kehilangan game pertama, Hayom tampil lebih baik di game kedua dengan mengontrol permainan lawan. Seperti dituturkan Hayom, penerapan strategi dan pola main yang benar menjadi kunci kemenangan atas Tanongsak.
"Waktu di SEA Games 2013, saya salah strategi, salah cara main. Sekarang saya sudah tahu kalau menghadapi dia harus bagaimana," ungkap Hayom kepada Badmintonindonesia.org
"Tanongsak punya tipe pukulan yang penuh spekulasi, netting-nya juga tipis sekali. Saya coba unggul dari servis yang bervariasi arahnya dan tidak monoton, ternyata ini berhasil," bebernya.
Pada game kedua, Hayom menguasai laju perolehan angka dengan memimpin 11-5 di interval game. Perlahan tapi pasti, Tanongsak berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan bahkan balik unggul 12-11.
Namun Hayom tak mau menyerah. Satu demi satu poin dikumpulkannya dan ia pun kembali unggul jauh hingga akhirnya memenangkan pertandingan dan berhak untuk tiket babak kedua.
"Saya tidak mau terlalu senang atau puas membalas kekalahan dari dia (Tanongsak), karena target saya di sini bukan cuma mengalahkan Tanongsak. Ini belum apa-apa, saya baru lolos ke babak kedua, semoga besok bisa tampil lebih baik dan mengalahkan semua lawan," tutur Hayom.
Pemain rangking 22 dunia ini mengaku sedang dalam kondisi yang kurang prima. Hayom tengah menderita flu berat sejak tiba di Seoul pada Senin (6/1) lalu. Tapi tak disangka, kondisi ini ternyata membawa hikmah bagi Hayom.
"Karena sakit flu dan tenaga berkurang, saya jadi lebih banyak berpikir di lapangan, bagaimana caranya main yang efektif? Jadi tidak sepenuhnya mengandalkan tenaga saja," imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, dua wakil Indonesia telah mengantongi tiket babak kedua. Sebelumnya, pasangan ganda putri Vita Marissa/Variella Aprilsasi juga lolos.