Laia Sanz Pematik Fesyen Balap
Desain yang dipamerkan di sebuah galeri di kota Barcelona, karya dan penampilan Laia Sanz begitu memesona.
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM - DUNIA reli sudah identik dengan keras, penuh tantangan, berbahaya yang tak jarang sang pembalap harus berjibaku dengan beratnya medan, plus kostum yang ribet dengan level keselamatan tinggi. Ciri lain dari balapan alam ini adalah, kotor, dekil dan selalu penuh debu atau lumpur, baik sang pebalap maupun kendaraan.
Tak heran, sebagian besar orang yang berkecimpung di dalamnya nyaris tak pernah berhubungan dengan dunia model, apalagi fesyen. Para pebalap, terutama kaum pria-nya, sangat jarang beraksi di depan kamera dengan kondisi bersih dan 'mengkilap'. Kondisinya sangat berbeda ketika dikaitkan dengan para driver balap Formula Satu (F1), yang notabene lebih bersih.
Dari sedikit yang mengerti fesyen, ternyata ada nama Laia Sanz yang cukup mengejutkan para pengamat dan penulis mode di kawasan Eropa. Wanita berkebangsaan Spanyol ini seolah mendobrak tradisi. Ia baru saja terlibat dalam agenda besar, yakni mengkombinasikan fesyen balap untuk masuk ke catwalk!.
Sebuah langkah yang awalnya dianggap mustahil. Namun seperti dirilis Sport.es, kemarin, ia sudah mengeluarkan karya terbaru dengan desain yang cukup memesona. Pada desain yang dipamerkan di sebuah galeri di kota Barcelona, karya dan penampilan Laia Sanz begitu memesona.
Ia tak kalah cantik dengan barisan model ternama, bahkan dalam beberapa hal justru lebih eye catching. Lekuk tubuhnya tak kalah seksi, bahkan lebih indah ketika ia bisa memamerkan perutnya yang berotot, juga lengan yang kuat.
Soal wajah tak perlu khawatir. Pasalnya, sosok Laia terkenal memiliki paras ayu, plus suka dengan dunia mode, yang membuatnya rajin merawat. Tak heran, ia menjadi satu di antara pebalap yang paling menjadi incaran lensa kamera para jurnalis.
Pada sesi pagelaran busana yang berlangsung tengah pekan ini, ia bisa menuangkan ide untuk benar-benar menggabungkan antara dunia balap dengan fesyen di atas stage. Satu yang paling menonjol adalah karya gaun dengan dada terbuka, namun tidak menghilangkan ciri balapan.
Dan itu terletak pada sepatu yang dikenakan, dengan model ala pebalap sepeda motor. Laia Sanz adalah seorang pebalap dengan spesialisasi sepeda motor, meski untuk urusan reli mobil juga tak kalah jago.
Uniknya, model sepatu yang dipilih wanita berusia 28 tahun ini merupakan hasil 'kawin silang' antara mode terkini dengan apa yang dikenakan Laia di lintasan reli. Kesan 'sangar' mampu dibalut dengan feminim, yang menghasilkan kombinasi menawan.
"Saya sangat puas dengan apa yang kukerjakan. Meski ini awal, tapi saya bisa menyalurkan sisi lain dari seorang wanita. Bagaimanapun saya adalah pecinta keindahan, dan itu bisa muncul dari sisi kewanitaan," ucap Laia.
Ia menjelaskan, tak butuh proses panjang untuk memamerkan hasil karyanya. Ia mengaku seringkali membuat sketsa saat beristirahat. "Bahkan, dengan menggambar, saya bisa menghilangkan tekanan berat yang sedang melanda di arena balap. Setelah menuangkan ide dalam sketsa, saya langsung mengirim ke temanku di Barcelona untuk menyempurnakan. Hasilnya, ada beberapa gaun yang ternyata diminati konsumen," tukas wanita kelahiran Barcelona ini.
Sayang, ia enggan beralih menjadi seorang foto model ataupun desainer, jika nantinya pensiun dari arena balap reli.