Seru di 15 Race
Hari penantian itu pun tiba Minggu (23/2/2014) ini digelar Kejuaraan Pacuan AE Kawilarang Memorial
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari penantian itu pun tiba. Minggu (23/2/2014) ini, digelar Kejuaraan Pacuan AE Kawilarang Memorial di arena pacuan kuda Pulomas, Jakarta Timur.
Sebanyak 98 kuda akan berpacu pada 15 'race' perlombaan dengan kategori kelompok usia dan 'handicap- ini.
Tampilnya kuda-kuda terbaik dari berbagai perkumpulan terkemuka, dengan joki-joki yang sudah memahami karakter tunggannnya masing, membuat perlombaan sepanjang Minggu ini akan tersaji menarik dan menegangkan.
15 'race' perlombaan ini adalah, kelas 2 tahun perdana C/D- 600 meter, kelas 2 tahun perdana A/B - 800 meter, kelas 2 tahun perdana A/B-800 meter, kelas Thb perdana 2 tahun- 800 meter, kelas F-800 meter, kelas lokal 800 meter, kelas 2 tahun pemula C/D-800 meter, kelas 2 tahun pemula A/B-1.000 meter, kelas V handicap -1.200 meter, kelas IV handicap-1.400 meter, kelas 3 tahun calon remaja - 1.400 meter, kelas III handicap kelas III 1.600 meter, kelas 3 tahun calon derby - 1.600 M, kelas 3 tahun calon derby-1.600 meter, dan kelas terbuka handicap-1.850 meter.
"Semua race pasti seru," ujar Noviardi Sikumbang, wakil sekretaris bidang pacuan PP Pordasi, Sabtu (22/2/2014) sore.
Ketua Umum PP Pordasi, Mohammad Chaidir Saddak, sebelumnya juga menyatakan hal itu.
Noviardi Sikumbang secara khusus mengurai sengitnya persaingan di kelas calon derby dengan jarak tempuh 1600 meter.
Penyuka pacuan akan menikmati adu kecepatan dan strategi dari 'pasangan' (joki dan kuda) asal Jateng, Jabar, Jatim, Kalsel, NTT, Riau dan Sumbar.
Sengitnya perlombaan juga terjadi di kelas 1400 meter, antara kuda-kuda favorit Jatim,Jabar, DKI, NTT dan Sumbar.
Adu strategi diantara joki-joki handal tidak akan terelakkan. Hal itu sudah tercermin saat latihan terakhir Sabtu pagi.
Noviardi sudah merasakan tingginya atmosfir persaingan tatkala dia ikut kongkow-kongkow diantara para pelatih dan joki.
Di kelas terbuka dengan jarak tempuh1850 meter, kuda kelas III 'Obama Asmara' naik kelas untuk menantang kuda kelas I Tuan Nagari, Satria Wulung Jaya dan Gundala Zorro.
Joki Obama Asrama, R Nugraha, mengaku tidak gentar.
"Siapa takut!" tegasnya, merespon pertanyaan Noviardi. (tb)