Ai Coba Do The Best Di Arthayasa Competition
Menyebut nama Ferry Sudarmadi pasti terbayang rider dari Aragon Horse Racing & Equestrian Sports
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyebut nama Ferry Sudarmadi pasti terbayang 'rider' dari Aragon Horse Racing & Equestrian Sports yang selalu berpenampilan tenang dan kalem. Walau demikian, jika sudah berada diatas tunggangannya, karakter Ai,sapaan manisnya, segera berubah.
Salah satu 'rider' kebanggaan Lembang ini bisa langsung 'panas' jika sudah menyatu dengan kuda tunggangannya, apalagi di lompat rintangan.
Namun, tak bisa dipungkiri jika jika Ai terkadang tiba-tiba 'out of focus' dan kehilangan konsentrasi. Sedikit saja gagal mengendalikan atau berinteraksi dengan pasangan, sudah sulit memusatkan pikiran. Konsentrasi pun jadi buyar.
'Rider-rider' handal dan berpengalaman pun bukan sekali dua mengalami ini. Konsentrasi bisa terbang entah dari 'rider' atau kudanya.
"Pokoknya saya akan berjuang maksimal, melakukan yang terbaik, do the best-lah," papar Ai, Jumat siang di Arthayasa.
Wajar jika Ai termasuk yang selalu diperhitungkan dalam setiap penampilannya, termasuk di kelas 120, 130 dan 140 cm 'Arthayasa Spring Dressage & Jumping Competition' ini. Tiga kelas atas itu tampaknya kini sudah menjadi spesialisasinya, bahkan kadang dengan kuda yang berbeda.
Publik tentu masih ingat 'hat-trick'-nya di Jateng Masters, Mei 2013 di Arrowhead Tegal waton, Salatiga, saat ia mengoleksi gelar juara dari 'triple class' bergengsi itu: 120 130 140.
Setelah itu, raihan prestasi Ai cenderung fluktuatif, naik turun. Dia harus bersaing keras dengan jagoan-jagoan lain di kelas-kelas itu, termasuk rekan mudanya sendiri, Brayen Brata-coolen yang kali ini absen karena masih berlatih di Belanda.
Walau demikian, kata Ai, persaingan di 'triple crown' kelas atas itu kali ini bahkan lebih seru. Pasalnya, Ai akan bertemu dengan beberapa 'rider' dari klub-klub EFI yang setahun terakhir tak bersinggungan di lapangan.
"Mereka teman-teman saya semua. Kangen sekali ketemu teman-teman lama," papar Ai. . Karena semua teman, terang Ai, maka tidak ada persaingan yang panas. "Semua teman," katanya.
"Semua pasti akan lakukan yang terbaik, menerapkan hasil-hasil latihan sehari-hari di rumah," jelas Ai. (tb)