Kemenangan Ahsan/Hendra Pacu Tontowi/Liliyana untuk Jadi Juara
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengaku keberhasilan mereka menjuarai All England 2014, Senin (10/3/2014) dimotivasi oleh kesuksesan orang lain.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengaku keberhasilan mereka menjuarai All England 2014, Senin (10/3/2014) dimotivasi oleh kesuksesan orang lain. Tontowi/Liliyana merasa terpacu oleh keberhasilan pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang juga menjadi juara di turnamen tersebut.
Tontowi/Liliyana menjadi juara setelah mengalahkan pasangan China, Zhao Yunlei/Zhang Nan dua game langsung 21-13, 21-17. Beberapa jam sebelumnya, pasangan Ahsan/Hendra menjadi juara di nomor ganda putra.
“Kemenangan Hendra/Ahsan tentunya menambah semangat kami untuk juara juga. Melihat mereka bisa juara, kami juga mau membuktikan kalau kami juga bisa. Kami juga ingin mempersembahkan gelar bagi Indonesia,” kata Tontowi dikutip Tribunnews.com dari situs resmi PBSI.
Bagi Tontowi/Liliyana gelar ini merupakan gelar All England ketiga yang mereka raih secara beruntun. Hattrick gelar All England sekaligus menghadirkan rekor di perbulutangkisan Indonesia. Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang mencetak hattrick di All England.