TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua petinggi KONI Pusat, yakni Tono Suratman dan E.F.Hamidy, siap meramaikan Invitasi Tenis Meja Antar-eksekutif memperebutkan Piala PTMSI yang akan digelar di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, 29-31 Maret mendatang.

Hal itu disampaikan Tono Suratman dan Hamidy saat menerima jajaran panitia penyelenggara dari Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jaya, Rabu (19/3) di kantornya.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Harian Siwo Pusat AA.Gungde Ariwangsa yang juga ketua komite media PB PTMSI 2014-2018, Tubagus Adhi, wakil ketua Komite Media PB PTMSI sekaligus penasehat invitasi, serta Dede Hermawan, Herwan Pebriansyah, Hermansyah, dan sekretaris panitia Tati.

Invitasi Tenis Meja Antar-eksekutif ini digelar bersamaan dengan Invitasi Antar-Siwo se Indonesia dan Invitasi Antar-kelompok umur,
yakni yunior dan kadet se DKI Jaya. Tiga 'event' tersebut sama-sama dihelat di WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, 29-31 Maret dengan
memperebutkan hadiah sebesar Rp 50 juta.

Terkait dengan invitasi antar-eksekutif, Tono Suratman yang Ketum KONI Pusat bertentangan pilihan dengan Sekjennya, Hamidy. Tono
Suratman cenderung panitia mengomentisikan nomor ganda, bukan tunggal.
Namun, Hamidy lebih memilih agar invitasi mementaskan nomor tunggal saja, yang dinilainya lebih seru dan durasi pertandingannya jauh lebih lama dibanding tunggal.

Untuk kelas eksekutif ini, panitia penyelenggara dari Siwo Jaya kemungkinan besar membatasi jumlah peserta maksimal 20. Khusus untuk
kompetisi antar-eksekutif ini panitia memberlakukan uang pendaftaran sebesar Rp 1 juta.

Disamping Tono Suratman dan E.F.Hamidy, untuk kelas eksekutif ini panitia mengundang tokoh-tokoh dari lintas profesi yang diketahui 'gandrung' pada tenis meja. Termasuk, pemilik Grup Maspion Alim Markus, Nurdjaman Mochtar, dan belasan eksekutif lainnya. (tb)