Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Muhammad Bayu Pangisthu Masuk Babak 32 Besar Tunggal Putra

Muhammad Bayu Pangisthu merebut tiket babak 32 besar tunggal putra di kejuaraan BWF World Junior Championships 2014 usai menundukkan Lee Zii Jia

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Muhammad Bayu Pangisthu Masuk Babak 32 Besar Tunggal Putra
alwaysbadminton
Muhammad Bayu Pangisthu 

TRIBUNNEWS.COM, ALOR STAR - Muhammad Bayu Pangisthu merebut tiket babak 32 besar tunggal putra di kejuaraan BWF World Junior Championships 2014 usai menundukkan Lee Zii Jia (Malaysia), 21-9, 21-10. Kemenangan Bayu sekaligus membayar kekalahan rekannya, Firman Abdul Kholik, yang dikalahkan Lee pada babak pertama.

Bayu mengaku belajar dari kekalahan Firman sebelumnya. Dengan berdiskusi dengan Firman sebelum pertandingan, Bayu telah mengantongi kekurangan dan kelebihan Lee hingga sebelum memasuki lapangan pertandingan, ia sudah tahu strategi apa yang akan diterapkannya.

“Saya dan Firman memang berdiskusi soal Lee, apa saja senjata andalan dia dan dimana kelemahannya. Semua kekurangannya saya serang terus tadi, saya juga sama sekali tidak membiarkan dia menerapkan semua andalannya. Lawan juga kebingungan mau bagaimana lagi di lapangan, akhirnya dia malah membuat kesalahan sendiri,” ujar Bayu yang dijumpai di Stadion Sultan Abdul Halim.

“Selain itu, dari awal saya mengendalikan lawan, saya tak mau memberi kesempatan kepadanya untuk berkembang. Saat mulai bermain, saya terus jaga poin, jangan sampai terkejar, saya juga terus fokus pada irama permainan saya sendiri,” tambah pemain dari klub Djarum ini.

Kekalahan Firman atas Lee sebetulnya sempat mengagetkan Bayu, padahal ia mengaku sudah siap untuk bertemu dengan Firman sehingga tunggal putra Indonesia bisa memastikan satu tempat di babak 32 besar. Diakui Bayu, Firman sebetulnya memiliki skill yang lebih baik dari Lee. Hal yang sama diungkapkan oleh Imam Tohari, pelatih tunggal putra tim WJC. Firman juga disebut-sebut Rexy Mainaky, Kabid Binpres PBSI, sebagai pemain muda berbakat yang memiliki prospek kedepannya.

“Firman tidak dapat mengeluarkan kemampuannya, bola-bolanya andalannya tidak keluar semua, variasi pukulannya juga kurang. Hal ini terjadi karena dia agak tegang, jadi masih takut-takut mau melakukan dropshot atau setengah smash,” kata Imam kepada Badmintonindonesia.org.

Sementara itu, Jonatan Christie yang diunggulkan di tempat pertama, melangkah mulus ke babak ketiga dengan mengalahkan Youcef Sabri Medel (Algeria), 21-11, 21-8. Anthony Sinisuka Ginting baru akan bertanding melawan Daniel Guda asal Australia.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas