Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pebulutangkis Muda Indonesia Raih Dua Gelar di New Zealand Grand Prix 201

Di turnamen itu, Indonesia menurunkan para pemain pelatnas potensi.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Pebulutangkis Muda Indonesia Raih Dua Gelar di New Zealand Grand Prix 201
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan (kanan) bersama Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Arshad Chaudry (kiri), Duta Milo School Competition Tommy Sugiarto (dua kanan), dan mantan atlit Bulu Tangkis nasional Ricky Subagja (dua kiri) bermain bulutangkis dalam acara konferensi pers kick-off Milo School Competition di Senayan, Jakarta, 29/1/2014). Milo School Competition secara resmi masuk ke dalam agenda tahunan PBSI dan akan berlangsung di empat kota Cirebon, Yogyakarta, Palembang, dan final di Jakarta awal Juni 2014. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, AUCKLAND – Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan, bersyukur atas dua gelar juara yang diraih dari kejuaraan New Zealand Grand Prix 2014. Di turnamen itu, Indonesia menurunkan para pemain pelatnas potensi.

"Puji syukur kita merebut dua gelar lagi dari kejuaraan New Zealand Grand Prix 2014. Selamat kepada Alfian/Annisa dan Kevin/Selvanus atas gelar juara yang berhasil diraih," ujar Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan dalam keterangan pers yang diterima wartawan.

Gelar pertama diraih nomor ganda campuran yang menampilkan partai all Indonesian final Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika melawan Edi Subaktiar/Melati Daeva. Laga perang saudara dimenangkan Alfian/Annisa lewat pertarungan rubber game, 21-18, 17-21, 21-12.

“Setelah minggu lalu pemain pelatnas prestasi ganda campuran mencetak all Indonesian final di Singapore Open Super Series, kini giliran pemain potensi yang juga mengamankan gelar untuk Indonesia di New Zealand Grand Prix,” tutur Gita.

“Sebuah prestasi cemerlang kembali ditunjukkan tim ganda campuran. Semoga pencapaian ini dapat melecut semangat teman-teman di sektor lainnya," ungkapnya.

Sementara, gelar kedua Indonesia dipersembahkan pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Selvanus Geh. Pasangan yang baru saja diduetkan ini membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kedua, Chen Hung Lin/Lu Chia Pin (Taiwan), 15-21, 23-21, 21-11.

Berita Rekomendasi

"Di ganda putra, meskipun Kevin/Selvanus baru dipasangkan dan tidak diunggulkan, mereka mampu menunjukkan kualitas permainan dan semangat juang yang tinggi hingga mengalahkan unggulan kedua," ucap Gita.

Dengan hasil ini, Alfian/Annisa dan Kevin/Selvanus berhasil mendulang dua gelar dalam waktu sebulan. Dua minggu lalu, kedua pasangan ini juga naik podium juara di ajang Vietnam International Challenge 2014.

Sementara Jepang, Taiwan dan Australia masing-masing berbagi satu gelar di turnamen berhadiah total 50 ribu dollar AS ini.

Berikut hasil pertandingan babak final New Zealand Grand Prix 2014:

Tunggal Putri

Nozomi Okuhara (JPN) vs Kana Ito (JPN) 21-15, 21-3

Tunggal Putra

Hsu Jen Hao (1/TPE) vs Tzu Wei Wang (6/TPE) 9-21, 12-21

Ganda Campuran

Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika (INA) vs Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti (INA) 21-18, 17-21, 21-12

Ganda Putri

He Tian Tang/Renuga Veeran (4/AUS) vs Shizuka Matsuo/Mami Naito (JPN) 21-13, 10-21, 21-18

Ganda Putra

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Selvanus Geh (INA) vs Chen Hung Ling/Lu Chia Pin (2/TPE) 15-21, 23-21, 21-11

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas