Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Gagal di Thomas-Uber, Indonesia Bidik Tuan Rumah 2016‏

Kegagalan Indonesia membawa pulang Piala Thomas dan Uber 2014 bisa terbayarkan pada dua tahun lagi

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Gagal di Thomas-Uber, Indonesia Bidik Tuan Rumah 2016‏
badmintonindonesia.org
Anton Subowo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegagalan Indonesia membawa pulang Piala Thomas dan Uber 2014 diyakini mampu dibayar pada kejuaraan beregu putra dan putri tersebut yang akan berlangsung pada dua tahun lagi. Apalagi Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah.

Dalam acara bidding yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (28/5/2014) besok, Indonesia bersaing dengan Tiongkok untuk menjadi tuan rumah Piala Thomas dan Uber pada 2016. Indonesia mengajukan kota Jakarta, sementara Tiongkok mendaftarkan Khusan, yang terletak di provinsi Jiangsu.

"Mudah-mudahan Indonesia berhasil menjadi tuan rumah. Bidding berlangsung pada 28 mei. Pada gelaran 2016, saya yakin kita bisa merebut Piala Thomas dan Uber," tutur Sekjen PP PBSI, Anton Subowo di terminal kedatangan 2E, bandara internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (27/5/2014).

Persaingan dua kota ini adalah yang kedua kalinya. Tahun lalu saat bidding turnamen BWF World Championships 2015, Jakarta dan Khusan sama-sama menjadi nominasi. Jakarta akhirnya dinobatkan menjadi tuan rumah kejuaraan tahunan paling bergengsi tersebut.

Indonesia tercatat sudah delapan kali menjadi tuan rumah Piala Thomas yaitu pada 1960, 1966, 1972, 1978, 1986, 1994, 2004 dan 2008. Sedangkan Piala Uber dihelat sebanyak empat kali di Indonesia pada tahun 1974, 1994, 2004 dan 2008. Semua kompetisi ini dilangsungkan di Jakarta.

Sedangkan Cina baru dua kali jadi tuan rumah Piala Thomas dan Uber pada tahun 2002 di Guangzhou dan 2012 di Wuhan.

"Hanya dua negara yang mencalonkan diri. Indonesia dan Cina kembali bersaing seperti di bidding BWF World Championships 2015. Kala itu hasilnya yang menang Jakarta, kita lihat nanti untuk Piala Thomas dan Uber 2016," kata Anton Subowo.

BERITA REKOMENDASI
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas