PP PBSI Harap Atlet Belajar Dari Kegagalan di Thomas-Uber Cup
PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengapresiasi perjuangan tim Thomas dan Uber yang berlaga di India pada 18-25 Mei
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengapresiasi perjuangan tim Thomas dan Uber yang berlaga di India pada 18-25 Mei 2014.
"Kami merasa tim Thomas dan Uber sudah berjuang secara maksimal. Saya berharap mereka membawa nilai dan pelajaran dari kegagalan ini. Itu menjadi bekal buat kedepannya terutama untuk persiapan Asian Games," kata Sekjen PP PBSI, Anton Subowo.
Tim Thomas Indonesia kalah 0-3 dari tim Thomas Malaysia dalam pertandingan semifinal. Namun, Harimau Malaya takluk di laga final dari tim Thomas Jepang dengan skor 2-3. Negeri Matahari Terbit akhirnya meraih gelar juara untuk pertama kali.
Sementara, tim Uber Indonesia kalah 0-3 dari tim Uber India dalam pertandingan perempatfinal. Sayang, tim tuan rumah gagal melaju ke partai puncak. Tim Uber Tiongkok ke luar sebagai juara setelah mengalahkan Tim Uber Jepang 3-1 di pertandingan final.
Sebanyak 20 pemain, pelatih, dan ofisial tim tiba di bandara internasional Soekarno-Hatta terminal kedatangan 2E, Tangerang pada Selasa (27/5/2014) siang pukul 11.30 WIB.
Berdasarkan pengamatan, rombongan tim dijemput perwakilan PP PBSI, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat serta mantan atlet nasional Susi Susanti dan Alan Budikusuma.
Tidak ada sambutan khusus yang menyambut kedatangan duta-duta bangsa di bidang olahraga. Setelah sesi penyambutan dilakukan konferensi pers.