Pengprov PBSI Sulsel Gelar Kejuraan Junior Putri Kawasan Timur Indonesia 2014
Turnamen itu merupakan kejuaraan khusus sektor putri pertama yang digelar dan rencananya akan diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai gencar memasyarakatkan olahraga ke seluruh pelosok tanah air. Salah satunya adalah ajang Kejuaraan Junior Putri Kawasan Timur Indonesia 2014 yang digelar oleh Pengurus Provinsi PBSI Sulawesi Selatan.
Turnamen yang diselenggarakan pada 29 – 31 Mei 2014 ini khusus mempertandingkan nomor tunggal putri dan ganda putri dengan berbagai kelompok usia yaitu pemula (U-15), remaja (U-17) dan taruna (U-19).
"Kejuaraan ini sengaja kami buat untuk mencari bibit-bibit pebulutangkis putri yang dinilai masih kurang di Indonesia. Melihat kejuaraan Piala Uber 2014 kemarin, sepertinya kekuatan di sektor putri kita masih kurang," kata Devo Khaddafi, SE, Ketua Pengprov PBSI Sulsel seperti dikutip situs resmi PP PBSI.
Menurut Devo, turnamen tersebut merupakan kejuaraan khusus sektor putri pertama yang digelar dan rencananya akan diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya.
"Semoga kedepannya kejuaraan ini bisa masuk dalam kalender kejuaraan PBSI. Kami berharap dari kejuaraan ini akan lahir pemain-pemain putri yang berkualitas dari Kawasan Timur Indonesia (KTI),” ujar Devo.
Lebih lanjut Devo, mengatakan bahwa di penyelenggaraakn perdananya antusiasme peserta cukup baik untuk mengikuti ajang tersebut. Sedikitnya 100 pebulutangkis muda dari berbagai klub bulutangkis di Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah tercatat ikut ambil bagian.
Kejuaraan Junior Putri Kawasan Timur Indonesia 2014 menawarkan hadiah pembinaan sebesar Rp. 22 juta kepada para pemenang.
Selain itu, peserta kategori remaja juga akan memperebutkan Piala Ketua Pengprov PBSI Sulsel untuk nomor tunggal putri, serta dan Piala Rosiana Tendean di nomor ganda putri.
“Seperti kita ketahui mbak Rosiana (Tendean) merupakan mantan pebulutangkis yang lahir di Makassar. Diharapkan beliau bisa menjadi tauladan dan para pemain-pemain ganda putri muda dapat mencontoh suksesnya,” tambah Devo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.