Gelar di Taiwan Terbuka, Modal Greysia/Nitya ke Asian Games
Pasangan ganda putri peringkat 10 dunia itu mengalahkan ganda putri terbaik dunia, Wang Xiaoli/Yu Yang (Tiongkok)dalam kurun waktu 35 menit.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Motivasi Greysia Polli/ Nitya Krishinda Maheswari memenangkan Kejuaraan Dunia dan Asian Games bertambah usai juara di Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014.
Pasangan ganda putri peringkat 10 dunia itu mengalahkan ganda putri terbaik dunia, Wang Xiaoli/Yu Yang (Tiongkok) melalui pertarungan straight game 21-18, 21-11 dalam kurun waktu 35 menit.
Ini adalah kemenangan kedua Greysia/Nitya atas Wang/Yu setelah di pertemuan terakhir mereka di French Open Super Series 2013, Greysia/Nitya juga menang 21-17, 14-21, 23-21. Rekor pertemuan kedua pasangan pun menjadi imbang 2-2.
“Puji Tuhan, kami senang sekali akhirnya bisa tembus jadi juara. Gelar ini membuat kami makin percaya diri jelang World Championships dan Asian Games 2014,” ujar Greysia seperti dilansir badmintonindonesia.
“Kemenangan ini memang lebih mudah dibanding pertemuan terakhir yang harus rubber game. Kali ini kami bisa mengontrol lawan di lapangan,”.
Gelar ini sangat berarti bagi kedua pemain, namun Greysia tampaknya punya kepuasan tersendiri. Pemain asal klub Jaya Raya Jakarta ini telah menghapus kenangan buruk yang dialaminya pada turnamen yang sama di tahun 2011.
Kala itu Greysia yang berpasangan dengan Meiliana Jauhari, sudah selangkah lagi menuju podium juara. Greysia/Meiliana yang bertanding di final melawan ganda putri Korea, Ha Jung Eun/Kim Min Jung, sudah unggul 21-17 di game pertama dan hanya butuh enam poin lagi saat kembali unggul 15-12 di game kedua.
Sayang, pada saat itu Greysia tersungkur saat mengambil bola hingga otot bahunya kanannya sobek. Sudah mencoba untuk tetap bermain, Greysia/Meiliana akhirnya memutuskan untuk mundur pada kedudukan 21-17, 18-21, 0-2.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.