Ada Kisah Suka Duka Keatletan Daud Yordan Hingga Liliyana Natsir di Kita Bisa Season Dua
Pada Kita Bisa Season Dua menjadikan perjuangan atlet menuju tangga juara sebagai cerita utama
Penulis: Abraham Utama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompas TV kembali melanjutkan program 'Kita Bisa'. Berbeda dari season pertama yang berkisah tentang kehidupan atlet legendaris Indonesia, 'Kita Bisa' season dua menjadikan perjuangan atlet menuju tangga juara sebagai cerita utama.
"Season dua ini lebih menonjolkan sisi human interest. Misalnya, bagaimana seorang Butet (panggilan akrab Liliyana Natsir) dijaga nutrisinya sejak masih kecil. Jadi, ternyata dia memang sudah disiapkan menjadi atlet," ujar Dita, produser Kita Bisa Season Dua.
Selain Butet, program yang akan mulai tayang Minggu (10/8/2014) pukul 14.30 WIB ini akan menggali kisah perjuangan 12 atlet lainnya. Salah satunya pemegang sabuk juara tinju kelas bulu dan kelas ringan versi IBO, Daud Yordan.
"Program ini akan bercerita tentang kehidupan Daud di pelosok Indonesia. Kampungnya ada di Kalimantan Barat, empat jam dari Ketapang. Di sana, ia mendirikan sasana tinju sederhana bersama kakaknya, Damianus Yordan, bagi anak-anak yang putus sekolah," kata Dita.
Pebulutangkis senior Indonesia, Vita Marissa, mendukung kemunculan program televisi seperti ini. Menurutnya, acara ini berbeda dengan tayangan olahraga lainnya. "Program biasa hanya fokus pada hasil, tapi ini menceritakan proses perjuangan kami sejak kecil," tuturnya.
Kita Bisa Season Dua akan tayang setiap pekan. Program ini merupakan hasil kerja sama Kompas TV dengan Bakti Olahraga Djarum Foundation.