TRIBUNNEWS.COM - Dalam sepekan kedepan, pebulutangkis terbaik Indonesia akan bertarung di ajang BWF World Championships 2014, turnamen bergengsi yang ditunggu-tunggu insan bulutangkis dunia. Kejuaraan tahunan ini bakal digelar di stadion Ballerup Super Arena, Copenhagen, Denmark, pada 25-31 Agustus 2014.

Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan yakin dengan kemampuan pebulutangkis Indonesia. “BWF World Championships 2014 merupakan salah satu milestone PBSI di tahun 2014. Setelah menjalani berbagai persiapan, kami yakin para atlet dapat meraih prestasi seperti yang telah ditargetkan. Semoga lagu Indonesia Raya kembali berkumandang di Copenhagen,” ujar Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI seperti dikutip dari situs resmi PP PBSI.

“Program persiapan jelang BWF World Championships sudah dilaksanakan. Kami merasa atlet sudah menjalankan latihan dengan baik dan semoga bisa tampil maksimal,” kata Anton Subowo, Sekretaris Jenderal PP PBSI menambahkan.

Indonesia menurunkan kekuatan penuh di turnamen perorangan yang memainkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran ini. Sayang, pasangan ganda campuran andalan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir batal berlaga sekaligus gagal mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu di Guangzhou, Tiongkok, karena Tontowi mengalami cedera pergelangan kaki kanan.

Sementara berita baik datang dari beberapa pemain Indonesia yang berhasil lolos ke kejuaraan dunia meski awalnya harus mengantri di deretan daftar tunggu, mereka adalah Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran), Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah (ganda putri) dan Simon Santoso (tunggal putra).

Tim Indonesia direncanakan akan berangkat ke Copenhagen, Denmark, pada Kamis (21/8) mendatang. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Lius Pongoh, Manajer Tim Indonesia, skuat kejuaraan dunia sudah siap tempur dan seluruh atlet dalam kondisi prima.