Kena Kau Sharapova! Kritik Keras Berbalas Pedas
Kritik keras Maria Sharapova soal lawan yang meminta medocal time out berbalas pedas. Petenis cantik ini 'didenda' jika mengeluarkan lenguhan berisik
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Petenis Rusia, Maria Sharapova, selama ini memang dikenal dengan komentar-komentarnya yang pedas, baik di dalam maupun luar lapangan. Terakhir, dia mengatakan akan mendenda pemain yang meminta medical time out saat pertandingan tengah berlangsung.
"Saya akan mendenda pemain yang melakukan medical time out," ucap Sharapova sambil tertawa, tetapi serius, pada konferensi pers setelah mengalahkan Maria Kirilenko (Rusia) pada babak pertama AS Terbuka, pekan lalu.
Sharapova memang tak pernah senang dengan pemain yang mengambil medical time out saat pertandingan. Pernah satu kali, ketika Victoria Azarenka (Belarus) meminta medical time out karena sakit pada kaki kiri, Sharapova yang jadi lawan main tak bisa menutupi rasa kesalnya dan mendatangi wasit sambil bertanya, "Apakah nama belakangnya Jankovic, atau siapa?"
Sharapova merujuk kepada Jelena Jankovic, petenis Serbia yang beberapa kali memang meminta medical time out ketika bertanding.
Balum lama ini, pada semifinal Western & Southern Open di Cincinnati, Sharapova juga tak bisa menutupi kekesalannya karena Ana Ivanovic yang jadi lawannya meminta time out. Sharapova akhirnya kalah pada pertandingan tersebut.
"Denda akan dikenakan, dihitung berdasarkan harga per menit. Dengan begitu, kita akan tahu siapa yang benar-benar memerlukannya (medical time out) atau tidak. Mungkin kita bisa mengumpulkan ribuan dollar dengan cara seperti ini," lanjut Sharapova.
Ucapan Sharapova ini pun mendapat reaksi. Bukan dari para petenis putri yang sebenarnya dikritik Sharapova, melainkan justru dari petenis putra yang juga berasal dari Rusia, Dmitry Tursunov.
"Dia akan mendenda pemain yang mengambil medical time out? Well, kalau begitu, saya akan mendenda pemain yang berteriak di lapangan," kata Tursunov.
Sharapova merupakan pemain dengan lenguhan terkeras. Suara teriakan selalu mengiringi setiap pukulan petenis 27 tahun tersebut. Beberapa pemain sudah melakukan protes karena terganggu dengan hal itu, tetapi tak pernah ada perubahan.
Petenis lain yang punya suara lenguhan cukup keras adalah Azarenka.