Bellaetrix Manuputty Tantang Li Xuerui di Perempatf Fnal
Bella mengaku akan tampil nothing to lose namun tetap akan berjuang maksimal menghadapi lawan yang lebih diunggulkan.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty lolos ke babak perempatfinal nomor perorangan Asian Games 2014 dan akan menantang pebulutangkis nomor satu dunia, Li Xuerui dalam perebutan tiket ke semifinal.
Bellaetrix Manuputty akhirnya mampu membalas kekalahannya atas pemain India, Sindhu PV di perempat final Piala Uber 2014. Di pertandingan putaran kedua nomor peroangan tunggal putri Asian Games 2014, Incheon, Korea Selatan, Bellaetrix mengalahkan Sindhu P.V 20-22, 21-16, 22-20.
Selanjutnya pada perebutan tiket semifinal, Bella akan menantang pemain unggulan pertama asal China, Li Xuerui. Bella mengaku akan tampil nothing to lose namun tetap akan berjuang maksimal menghadapi lawan yang lebih diunggulkan.
“Saya sudah sering kalah dari dia, tapi pemain yang menang terus bukan berarti akan menang lagi di pertandingan selanjutnya. Begitu juga sebaliknya. Jadi saya tidak merasa terbebani melawan dia. Semoga saya bisa tampil all out dan menang lagi besok,” ujar Bella.
Sementara itu pertemuan antara Bella melawan Sindhu berlangsung sengit. Di game pertama, Bella kalah saat adu setting pada kedudukan 20-20. Saat itu Bella mengaku teringat detik-detik kekalahannya di Piala Uber.
“Dari awal saya merasa sudah mempersiapkan diri ke Asian Games dan mau revans sama Sindhu. Menang kalah nomor dua, yang penting saya bisa mengeluarkan semua kemampuan. Saat kalah adu setting 20-20, saya berpikir masak saya seperti ini doang sih kalahnya?” ujar Bella, pemain asal klub Jaya Raya Jakarta.
Bella mengaku kekalahannya di Piala Uber itu sangat menyesakkan. Setelah pertandingan itu Bella mengaku tidak bisa tidur karena menyesal. "Jadi tadi saat bertanding, saya merasa tidak mau kalah lagi, saya sampai seperti orang gila di lapangan karena ngomong sendiri terus, maksudnya mau menyemangati diri sendiri,” ujar Bella.
Bella juga mendapat tambahan semangat dari pelatihnya, Marlev Mainaky dari pinggir lapangan. Marlev terbus meneriakkan jangan mau kalah lagi dari Sindhu.
Di game ketiga, pertarungan kembali berlangsung menegangkan. Bella yang sudah unggul 6-1, kembali dibawah tekanan saat Sindhu perlahan mulai menyusul di interval game menjadi 11-11. Kedudukan terus imbang hingga 16-16 dan kedua pemain terlihat ngotot. Bella sempat tertinggal pada kedudukan 18-19.
Meskipun unggul, Sindhu tampak merasakan ketegangan. Beberapa kali ia gagal mengembalikan smash keras yang diarahkan Bella ke sisi kanannya. Laga semakin sengit saat kedua pemain harus adu setting pada kedudukan 20-20. Dua pengembalian Sindhu yang gagal melewati net membuat Bella resmi meraih tiket perempat final.