Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Dua Hal Penting Agar Asian Games 2018 Bisa Sukses di Indonesia

Awalnya Indonesia kalah dari Vietnam saat bidding tuan rumah Asian Games 2018. Indonesia didaulat sebagai tuan rumah setelah Vietnam undur diri

Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dua Hal Penting Agar Asian Games 2018 Bisa Sukses di Indonesia
Kompas.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S Pradipto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, mengaku bernafas lega Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018. Namun demikian, Rita mengatakan ada dua hal yang harus dilakukan demi kesuksesan event tersebut.

Awalnya Indonesia kalah dari Vietnam saat bidding tuan rumah Asian Games 2018. Indonesia kemudian didaulat sebagai tuan rumah setelah Vietnam mengundurkan diri.

“Dari segi aspek, OCA menilai Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah Asian Games. Bagian termudah sudah lewat, sekarang bagian yang terberat dimulai,” kata Rita dalam diskusi olahraga nasional di gedung Kompas Gramedia, Senin (6/10/2014).

“Ada dua aspek yang saya mohon agar dibantu. Ini adalah event nasional bangsa Indonesia. Berarti dari sekarang kita harus mulai bergandengan tangan menyiapkan diri. Kita harus menyiapkan prestasi karena itu juga menjadi cerminan dari bangsa. Selanjutnya adalah kita harus menyiapkan diri sebagai organizing committee demi kesuksesan acara ini,” imbuh Rita.

Perempuan yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum KONI Pusat memaparkan dua hal yang harus dilakukan untuk mencapai target tersebut.

Menurut Rita, dalam waktu dekat harus segera memilih cabang olahraga yang banyak menghasilkan medali untuk Indonesia. Setelah itu, harus menentukan nomor-nomor unggulan.

Berita Rekomendasi

“Ini tugas yang sangat berat karena buka melobi OCA, tapi hanya melobi negara-negara di ASEAN. Tapi hal itu tidak bisa kita lakukan di Asian Games. Formulanya adalah 28 cabang olahraga olimpik, lima olahraga regional, dan tiga olahraga prerogatif OCA. Kita harus segera memasukkan nomor-nomor unggulan dari masing-masing cabor, jangan sampai lolos tidak dipertandingkan,” jelas Rita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas