Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Puslatda Futsal Jatim Berangkat ke Bali

"Manajemen dan pelatih memang tidak membebani target tinggi. Tapi saya pribadi ingin membawa Jatim menjadi juara di ajang ini," tegas Argi Yuga, pemai

zoom-in Puslatda Futsal Jatim  Berangkat ke Bali
surya/eko darmoko
Pelatih Andri Irawan memberikan teori kepada para pemain Tim Futsal Jatim dalam Puslatda, di Gool Futsal Surabaya, hari ketiga, Rabu (10/9/2014). 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Tim Puslatda Futsal Jatim berangkat ke Bali untuk mengikuti International Sport Week, Senin (6/10/2014).

 Di turnamen ini, Jatim ingin menjajal kemampuannya paska menjalani Puslatda di Surabaya selama satu bulan.

International Sport Week dilakukan di Lapangan Meazza, Denpasar, 7-12 Oktober. Selain untuk menjajal kemampuannya, ajang ini juga dimanfaatkan Jatim sebagai pemanasan sebelum mengikuti kualifikasi PON XIX/2016. Kualifikasi sendiri rencananya digeber 2015 mendatang.

Manajemen dan tim pelatih tidak memberikan target muluk-muluk kepada para pemain di ajang ini.

Namun, bagi para pemain, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka mampu berbicara banyak di ajang ini. Mereka bertekad mengharumkan nama Jatim.

"Manajemen dan pelatih memang tidak membebani target tinggi. Tapi saya pribadi ingin membawa Jatim menjadi juara di ajang ini," tegas Argi Yuga, pemain Jatim.

Pemain asal Eagle Malang ini mengaku, selama Puslatda ia mendapatkan banyak ilmu dari pelatih Andri Irawan. Ilmu-ilmu inilah yang ingin ia kerahkan seluruhnya selama berjuang di Denpasar.

BERITA REKOMENDASI

"Selama Puslatda, kemampuan dasar kami diasah. Kami harus mengaplikasikan ilmu yang didapat di Puslatda saat bermain nanti," ucap pemain bertubuh mungil ini.

Hal serupa diungkapkan Imam Safi'i. Pemain asal GL FC Blitar ini mengaku, dasar-dasar ilmu futsal yang diberikan Coach Andri membuat skill pemain makin matang.

"Kami dibekali dasar futsal yang kuat. Kami tidak hanya diajari passing, control, dan lain-lain, namun juga diajari tentang bagaimana menonjolkan skill individu dalam menunjang kebutuhan tim," tandas Imam.

Dijelaskan Imam, di bawah kepemimpinan pelatih Andri Irawan, Jatim dituntut untuk bisa bermain total menyerang. Haram bagi Jatim untuk memainkan strategi bertahan.

"Kami mengutamakan penyerangan, tapi juga tidak melupakan pertahanan. Menyerang adalah prinsip permainan kami," katanya.


Disinggung mengenai target selama di Bali, Imam mengaku, minimal Jatim harus lolos semi final dulu.
Yang terpenting adalah bermain bagus dan tidak minder menghadapi lawan-lawan di Bali.

"Ya minimal semifinal. Tapi siapa pun pasti ingin membawa timnya juara," pungkas Imam.

Di Bali, Puslatda Jatim memboyong 15 pemain. Sebenarnya ada 17 pemain yang aktif di Puslatda, namun dua pemain sedang sakit dan cedera. Agus Mauludin sakit tipus dan Solehuddin Al Ayubi cedera hamstring.

Puslatda Jatim dimanajeri Dimas Bagus Kurniawan. Pelatih Andri Irawan dibantu tiga asisten, yakni Ambar Supriyanto, Eko M Purbo, dan Agus Himawan.

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas