Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Futsal Surabaya Belum Rampungkan Seleksi

"Memang belum diputuskan. Tapi intinya, kami sudah mengantongi 14 pemain dan dua pemain yang waiting list," kilah Nanang Abie,

zoom-in Futsal Surabaya Belum Rampungkan Seleksi
fifa.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Tim Futsal Kota Surabaya proyeksi Kejurprov Futsal Jatim 2014 masih dihinggapi segudang persoalan.

Padahal, Kejurprov yang menunjuk Banyuwangi sebagai tuan rumah ini akan digeber 22-26 Oktober mendatang. Praktis, Surabaya memiliki waktu kurang dari seminggu untuk mengebut persiapan.

Berbeda dengan kontestan lainnya yang sudah mengantongi kerangka tim, Surabaya justru masih berkutat pada seleksi pemain.

Kontestan seperti Sidoarjo, Kota Malang, Banyuwangi, dan Gresik misalnya, mereka jauh-jauh hari melakukan seleksi dan kini sudah mengantongi kerangka tim.

Hingga saat ini, Surabaya belum mendapatkan 14 pemain yang akan didaftarkan ke Panpel Kejurprov. Regulasi Kejurprov menyebutkan, tiap tim maksimal diperkuat 14 pemain. Seleksi Surabaya belum rampung 100 persen.

"Memang belum diputuskan. Tapi intinya, kami sudah mengantongi 14 pemain dan dua pemain yang waiting list," kilah Nanang Abie, manajer Tim Futsal Kota Surabaya, Jumat (17/10/2014).

Nanang berjanji, secepatnya akan menentukan nama 14 pemain yang akan diterjunkan di Kejurprov.

BERITA TERKAIT

Namun, persoalan tentang krisis kiper belum terselesaikan.
Surabaya hanya memiliki satu kiper, yakni Slamet Mujiono dari Relog FC (klub Divisi I LFA Jatim V).

Kepastian satu kiper ini diketahui setelah dua kiper lainnya, Rizal dan Alivan, keluar dari skuad Surabaya. Pasalnya, Rizal dan Alivan tercatat sebagai mahasiswa Ubaya, dan pelaksanaan Kejurprov bersamaan dengan jadwal UTS mereka di Ubaya.

"Kami hanya punya satu kiper karena dua kiper dipastikan keluar. Kini, kami berusaha secepat mungkin untuk mendapatkan kiper lagi," kata Nanang yang mengaku sudah mendapatkan nama-nama kiper untuk menggantikan Rizal dan Alivan.

Ditambahkan Nanang, baru-baru ini Surabaya mencoret satu pemain karena dianggap tidak disiplin.

Bayu Sirfian dari Jaka Umbaran FC (Liga Arsura) dicoret karena dua kali bolos latihan tanpa konfirmasi.

"Bayu dicoret dan digantikan Kristanto dari Gen Light (kontestan Divisi II LFA Jatim V)," tegas Nanang.

Sementara itu, pada Kamis (16/10/2014) malam, Surabaya usai melakoni uji coba dengan Great Wall, kontestan Divisi II LFA Jatim V. Dalam uji coba ini, Surabaya menekuk Great Wall 2-1. Meskipun menang, namun belum membuat sang pelatih puas.

"Pemain-pemain Surabaya masih canggung bermain. Mereka belum bisa menjalin komunikasi yang baik di lapangan pertandingan," tegas Marthin Setiabudi, pelatih Tim Futsal Kota Surabaya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas