Hampir Jatuh Hingga Empat Kali, Pebalap Ini Tak Percaya Finis di Belakang Rossi dan Lorenzo
Pebalap Monster Yamaha Tech3, Bradley Smith, mengaku sempat tidak percaya ketika berhasil finis ketiga pada GP Australia
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Monster Yamaha Tech3, Bradley Smith, mengaku sempat tidak percaya ketika berhasil finis ketiga pada GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (19/10/2014). Ini adalah finis podium pertama Smith musim ini.
"Saya melakukan start dengan baik dan mencoba ke depan pada awal balapan, tetapi saya terlalu agresif dan kehilangan banyak momen. Saya hampir jatuh tiga atau empat kali pada dua lap awal, jadi saya harus melambat. Lalu saya terjebak dengan persaingan, yang saya rasa melibatkan lima atau enam pebalap," kata Smith.
"Ini seperti balapan 125cc/Moto3, dengan pebalap saling melewati satu sama lain. Saya beruntung karena melihat Stefan (Bradl) dengan ekor mata saat dia datang dengan sangat cepat lalu menabrak Aleix (Espargaro), lalu hampir mengenai saya dan Andrea (Dovizioso)," terang Smith.
Smith yang berada di urutan kelima lalu fokus untuk mengejar Pol Espargaro. Namun, Pol terjatuh di depannya saat akan menikung. Smith tidak melihat ketika Cal Crutchlow yang berada di posisi kedua jatuh pada lap terakhir, yang memastikannya bisa finis ketiga di belakang Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
"Saya melewati garis finis dan melihat 'third and Smith' (Smith di possi ketiga) dan saya pikir ada yang salah dengan papan (pengumuman)! Lalu saya lihat Valentino dan Jorge di sana dan saya berpikir hanya ada saya di sini, jadi pada tikungan berikutnya saya benar-benar tahu dan saya mulai mengoceh!" papar Smith.
Pebalap Inggris tersebut turut mencatatkan sejarah bagi Yamaha yang akhirnya finis 1-2-3 untuk kali pertama dalam enam tahun terakhir.