Ridi Djajakusuma Dukung Batam Jika Ikut Liga Bola Basket Asean
Perkembangan bola basket di Batam Kepulauan Riau (Kepri) semakin pesat dalam kurun waktu dua tahun terakhir
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Perkembangan bola basket di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) semakin pesat dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Setelah sukses menggelar berbagai laga bola basket kelas internasional, santer terdengar kabar jika Batam bakal terjun ke Liga Bola Basket ASEAN alias ABL.
"Kalau sudah punya lapangan yang memadahi untuk kelas internasional, kenapa tidak sekalian punya tim," tanggap Chief Operating Officer ABL Ridi Djajakusuma, ditemui belum lama ini di Jakarta.
Lebih lanjut Ridi menyatakan, pihaknya akan memberikan dukungan 100% apabila Batam ingin bergabung dengan ABL, dengan memiliki tim di ABL untuk musim kompetisi tahun 2015.
Pada musim kompetisi tahun 2014 ABL, Batam telah menjadi tuan rumah sejumlah laga ABL. Hi-Test Arena menjadi tuan rumah bagi klub bola basket ABL asal Sumatera Selatan, Laskar Dreya South Sumatra (LDSS).
"Saya sangat senang dapat menyelenggarakan turnamen ABL, dimana turnamen paling tertinggi di ASEAN," kata Suhadi, pemilik Hi-Test Arena.
"Saya tidak menyangka dapat menjadi tuan rumah tim LDSS pada musim ini. Kami mendapatkan pertandingan home bagi LDSS sebanyak empat kali. Selain negara peserta mengenal lapangan Hi-Test Arena sekarang, kami juga dapat menyaksikan langsung pertandingan kelas international," tambahnya.
Suhadi berharap, ABL dapat kembali menaruh kepercayaan pada pihaknya untuk menjadi tuan rumah pada musim kompetisi mendatang. "Dengan demikian, Batam ke depan akan memiliki atlet bola basket yang berprestasi," katanya.
Pertandingan penutup ABL musim kompetisi 2014 digelar pada Minggu (26/10) di stadion berkapasitas 1200 penonton tersebut, Laskar Dreya South Sumatra bakal menjamu Indonesia Warriors.