Aprilia Yuswandari Tanpa Persiapan Tampil di Sirnas Sumatra Barat
April berhasil menang mudah atas Cindy Ong dari PB Malibu Medan. Ia pun berhasil menang dua game langsung 21-8 dan 21-8.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Unggulan pertama nomor tunggal putri Aprilia Yuswandari dari PB Semen Gresik berhasil melalui laga perdananya di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Sumatera Barat Open 2014.
Di pertandingan yang digelar di GOR Semen Padang ini, April berhasil menang mudah atas Cindy Ong dari PB Malibu Medan. Ia pun berhasil menang dua game langsung 21-8 dan 21-8.
“Di pertandingan tadi saya masih beradaptasi dengan lapangan, apalagi sebelum ke Padang saya tidak memiliki persiapan apa-apa,” ujar Aprilia.
April terakhir tampil di Djarum Sirnas Bali Open 2014 yang mana dia sudah tersingkir langsung di babak pertama. Saat itu dia menyerah di tangan Ganis Nur Rahmadhani dari PB Pertamina Fastron.
“Saya sebetulnya tidak mempersiapkan diri untuk turnamen ini, karena memang tidak tahu bahwa klub mendaftarkan saya untuk turnamen ini. Tapi meskipun demikian saya tentu tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini, saya ingin bisa tampil baik disini,” ujarnya.
Nomor tunggal dewasa putri memang hanya diikuti oleh 16 peserta, maka mereka yang lolos dari laga ini akan langsung lolos ke babak perempat final.
Di babak delapan besar ini, Aprilia akan ditantang oleh atlet muda, Jauza Fadhila Sugiarto. Atlet asal Pelatprov DKI Jakarta yang juga merupakan putri dari mantan juara dunia Icuk Sugiarto ini lolos ke perempat final setelah menang tanpa bertanding, sang lawan Monika Sandhiya dari PBSI Pesisir Selatan batal hadir.
“Jauza tentu lebih junior dibanding saya, seharusnya saya bisa melewati babak ini, dan kemungkinan ketemu Febby di semifinal,” prediksinya.
Jika lolos dari hadangan Febby Angguni dari PB Tjakrindo Masters, Aprilia memiliki peluang untuk berjumpa dengan Ganis yang berada di papan bawah undian. Partai puncak antara Aprilia dan Ganis akan terjadi jika Ganis mampu melalui Renna Suwarno dari PB Victory Bogor yang juga mantan atlet Pelatnas.