Ekawahyu Kasih: Janji 2 Emas Asian Games Jika Bridge Dipertandingkan
Ekawahyu juga tengah berupaya agar Bridge juga bisa dipertandingkan di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum PB GABSI, Ekawahyu Kasih, berharap bridge bisa dipertandingkan di ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia. Saat ini pihaknya tengah meloby sejumlah negara untuk bisa mendukung bridge bisa dipertandingkan di ajang multi event terbesar se-Asia tersebut.
"Kalau bridge dipertandingkan di Asian Games, kami janji 2 medali emas di Asian Games. Target tersebut bukan target muluk karena atlet kita juga baru saja menorehkan prestasi baik di ajang kejuaraan dunia," ujar Ekawahyu Kasih.
Selain target bisa dipertandingkan di Asian Games, Ekawahyu juga tengah berupaya agar Bridge juga bisa dipertandingkan di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Untuk SEA Games, dari 11 peserta yang aktif di cabang bridge adalah Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia. Jadi saat ini masih ada 6 negara lagi yang harus dilobby seperti Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar. Saat ini kami sudah menggandeng Timor Leste dan sudah membantu mereka dengan mengirim pelatih ke sana agar mereka bisa kirim atlet di SEA Games," ujar Ekawahyu.
Ekawahyu yang di tahun 2002-2006 menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi GABSI, juga memiliki program pemasalan cabang olahraga bridge. "Di tahun 2002-2006 saya pernah membawa bridge masuk sekolah-sekolah dan bisa menularkan bridge ke 40.000 siswa di Indonesia dalam 2 tahun. 8 tahun terakhir program tidak berkembang dan kini saya ingin memasalkannya lagi untuk mencari bibit atlet potensial," ujar Ekawahyu.
Kata Ekawahyu di dunia Bridge Indonesia cukup disegani. Setelah atlet bridge Indonesia, Henky Lasut/Eddy Manoppo menjadi juara dunia Ekawahyu kembali menargetkan atlet bridge nasional untuk meraih gelar juara dunia di tahun 2015 dan merajai di kejuaraan Asia.
"Untuk Asia Tenggara sudah bukan jadi target kami. Target kami saat ini adalah Juara di Asia dan Dunia. Kami ingin pertahankan prestasi juara Asia Open. Di sektor tim kita bersaingan ketat dengan China dan Singapura," ujarnya.