Kualitas Udara Jakarta Buruk, Standard Chartered Gelar SCHMI di Bumi Serpong Damai
Kualitas udara yang buruk menjadi alasan bagi Standard Chartered menggelar Standard Chartered Half Marathon Indonesia di luar Jakarta
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kualitas udara yang buruk menjadi alasan bagi Standard Chartered menggelar Standard Chartered Half Marathon Indonesia di luar Jakarta. Selain itu, ketertiban pengendara kendaraan bermotor di Jakarta terlalu berisiko bagi para peserta kompetisi marathon yang kelima kalinya mereka gelar.
Standard Chartered memilih perumahan Bumi Serpong Damai di Kota Tangerang Selatan untuk menggelar SCHMI pada 23 November 2014 mendatang. Menurut Arno Kermaputra, Country Head of Corporate Affairs Standard Chartered Bank, Tangerang Selatan memiliki kualitas udara yang lebih baik daripada Jakarta.
“Pengendara sepeda motor di sana juga masih lebih sedikit dan mudah diatur daripada di Jakarta. Meski tempatnya jauh, kami tetap mempedulikan keamanan dan kenyamanan para pelari,” imbuh Riena Tambunan dari Komunitas Lari Jakarta Free Spirit ketika bersantap siang dengan Tribunnews.com, Selasa (28/10/2014).
Arno menambahkan, gelaran SCHMI di Tangerang Selatan juga mendongkrak perekonomian di kawasan tersebut. Menurut Arno, dari empat penyelenggaraan SCHMI sebelumnya, tingkat okupansi hotel di Tangerang Selatan turut meningkat.
Standard Chartered akan menggelar coaching clinic kepada para peserta Standard Chartered Half Marathon Indonesia. Dokter olahraga dari Royal Sports Medicine Centre dan pelari jarak jauh Indonesia, Trianingsih, akan memberikan kiat-kiat kepada para peserta untuk menyiapkan diri. Coaching clinic akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada 8 November 2014 mendatang.
Coaching clinic merupakan bagian dari tahap peningkatan SCHMI menuju ajang kompetisi marathon yang memiliki fasilitas taraf nasional. Selain rekomendasi tips dan trik mengenai persiapan marathon, peserta juga akan mendapatkan informasi mengenai sarana yang ideal untuk diterapkan pada kompetisi marathon nasional nonprofesional.