Imam Nachrawi Akan Ajak KONI dan KOI Ngopi Bareng
Selama ini kekisruhan antara KONI dan KOI disebut-sebut menjadi salah satu akar masalah buruknya prestasi olahraga tanah air.
Penulis: Murtopo
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mentri Pemuda dan Olahraga Kabinet Kerja, Imam Nachrawi akan mengajak KONI dan KOI ngopi bareng untuk membicarakan masalah keolahragaan nasional dan memecah kebuntuan antara kedua lembaga olahraga nasional tersebut. Selama ini kekisruhan antara KONI dan KOI disebut-sebut menjadi salah satu akar masalah buruknya prestasi olahraga tanah air.
"Saya belum secara detail mencermatu masalah ini. Tapi sellintas saya bisa memperkirakan mungkin terjadi kebuntuan komunikasi antara mereka. Salah satu solusianya adalah saya akan mengajak mereka ngopi bareng untuk membucarakan masalah ini dan menatap masa depan olahraga nasional. Acara ngopi bareng ini dilakukan lebih cepat lebih baik," ujar Imam Nachrawi usai acara serah terima Jabatan Kemenpora dari Menpora lama, Roy Suryo di Gedung Kemenpora, Jakarta.
Usai menggelar acara serah terima jabatan Imam Nachrawi langsung menggelar rapat pimpinan untuk membenahi kembali benang kusut keolahragaan nasional yang masih terjadi diantara steakholder keolahragaan tanah air.
"Hari ini kami ingin konsolidasi internal di semua eselon untuk melihat semua program-program yang dan mengetahui sejauh mana keberhasilannya. Kalaua ada perosalan akan didalami," ujar Nachrawi.
Lebih lanjut Nachrowi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar melakukan periapan yang matang untuk ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia.
"Untuk itu kita akan berkoordinasi secara total dengan KONI dan KOI. Ini penting ketika harapan publik begitu besar akan prestasi," ujar Nachrawi.
Lebih lanjut Nachrawi mengatakan bahwa dalam sebulan kedepan dia dan jajarannya akan menyambangi cabang olahraga yang ada untuk mendengar keluhan yang ada. "Kami akan dengan seperti apa keluhannya, termasuk keluhan kepada kemenpora sebagai fasilitator," ujarnya.